TOKYO, - Video yang beredar tentang seorang warga Jepang sedang memegang photo koleganya yang telah dieksekusi mati oleh ISIS ternyata valid dan otentik
Hal ini disampaikan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang mengatakan kredibilitas video tersebut cukup tinggi.
 |
| Istimewa |
“Kami telah mempelajari keotentikannya, tapi sayangnya saat ini kami harus mengatakan kredibilitas tinggi, mempertimbangkan rasa sakit dan duka yang tidak terkira yang dialami keluarganya, saya sampai tidak bisa berkata apa-apa,”ucapnya.
PM Abe mengatakan aksi tersebut sangat keterluan dan tidak bisa ditolerir serta mengutuk tindakan tersebut.
“Saya tidak merasa apa pun kecuali kemarahan yang besar. Saya sangat mengutuk tindakan itu,”ucap PM Abe.
Sebagaimana, rekaman eksekusi tersebut berdurasi hampir tiga menit yang diunggah secara online menunjukkan gambar Kenji Goto memegang sebuah foto Haruna Yukawa dipenggal.
Selain itu dalam video tersebut Goto berbicara soal permintaan ISIS dengan melakukan pertukaran tawanan.
Dalam video tersebut tidak diputar dalam saluran resmi milik ISIS, pelaksanaan eksekusi Yukawa tidak ditampilkan secara utuh.
Kontak Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/Lorcasz
