Jumat, 23 Januari 2015

Saudi Tunda Eksekusi Hukuman Cambuk

Istimewa
RIYADH, - Dengan melihat kondisi kesehatan yang memburuk, akhirnya otoritas Pengadilan Jeddah menunda eksekusi hukuman 50 kali cambukan kepada Raif Badawi.

Sebagaimana informasi yang beredar, seharusnya Badawi menerima 50 cambukan lagi pada Jumat pekan ketiga Januari ini namun ditunda lantaran kesehatannya yang memburuk.

Badawi sendiri sudah menerima 50 cambukan pertama pada Jumat pekan kedua Januari atau pada tanggal 16 Januari lalu di ruang publik setelah dicambuk langsung dibawa kembali ke dalam tahanan.

Terkait dengan perisitwa ini Amnesty Internasional melalui Wakil Direktur Program Timur Tengah dan Afrika Utara Said Boumedouha mengatakan komite medis telah memerika kesehatan Badawi di Rumah Sakit King Fahd Jeddah menyatakan bahwa pelaku terlalu terluka untuk melanjutkan hukuman lagi.

“Daripada terus menyiksa Raif Badawi, pemerintah seharunya dapat dengan terbuka mengakhir hukuman cambuk kepadanya dan membebaskannya dengan segera tanpa syarat. Kondisi Badawi saat ini masih sangat beresiko. Tidak ad acara untuk mengetahui apakah pemerintah Arab Saudi akan mengabaikan saran medis dan melanjutkan hukuman cambuk,”ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Komisi HAM PBB yang meminta Saudi pada Kamis (15/1) waktu setempat untuk berhenti menghukum Badawi dalam jangka waktu panjang

Sebagai informasi, Raif Badawi sendiri seorang aktivisi yang dinilai menghina Islam melalui sejumlah tulisan di lamannya Free Saudi Liberal pada tahun 2008.

Tulisan Badawi sendiri bertujuan untuk mendorong diskusi tentang Islam khususnya soal tindakan polisi syariah dalam kehidupan warga Saudi yang dinilai sebagai buah pemikiran liberal.

Karena tulisan inilah Badawi ditahan atas tuduhan mengadopsi pemikiran liberal, pendiri laman liberal dan penghina Islam.

Pengadilan Jeddah sendiri memutuskan Badawi harus menerima hukuman 1,000 kali cambukan yang dilakukan secara berkala yaitu 50 cambukan setiap berakhirnya Shalat Jumat.




Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/Lorcasz