Jumat, 30 Januari 2015

Dubes RI untuk Perancis Serahkan Kredensial

PARIS, - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Perancis merangkap Kepangeranan Monaco dan Andorra serta UNESCO, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Hotmangaradja M.P. Pandjaitan menyerahkan surat kepercayaan atau dikenal dengan kredensial (Letter of Credential) kepada Presiden Perancis, Francois Hollande.

Sebagaimana dilansir dari laman Kemlu, penyerahan kredential dari putera pahlawan revolusi, DI Pandjaitan ini berlangsung di Istana Elysees.

Dok. KBRI Paris
Dubes Panjaitan  diterima oleh Presiden François Hollande dalam prosesi penyerahan Surat-surat Kepercayaan bersama dengan sejumlah duta besar lainya, yaitu Duta Besar Zimbabwe, Ukraina, Vietnam, Nepal, Polandia, Afrika Selatan, UAE, Gambia, Hungaria, Republik Afrika Tengah dan Kosta Rika.

Acara penyerahan dilaksanakan secara khidmat dilanjutkan audiensi dengan Presiden François Hollande secara singkat.

Dubes RI menyampaikan salam hangat dari Presiden RI Joko Widodo dan rakyat Indonesia kepada Presiden François Hollande dan rakyat Perancis.

Presiden Hollande menyambut baik kedatangan Duta Besar RI dan menyampaikan harapannya agar kemitraan strategis Indonesia – Prancis dapat diperkuat pada tingkatan dan intensitas yang lebih tinggi (high level). 

Presiden Hollande juga menyampaikan bahwa pihaknya terkesan dengan inovasi Presiden Joko Widodo di bidang kebijakan (policy-making), pendidikan, dan lingkungan serta mengharapkan dapat menjajaki lebih lanjut kerjasama di bidang kemaritiman.

Kerjasama kedua negara telah mencapai tahap Kemitraan Strategis pada tahun 2011 yang mencakup strategi peningkatan kerjasama di bidang politik, pertahanan dan keamanan, ekonomi pembangunan, lingkungan, pendidikan, kebudayaan dan kerjasama antar masyarakat.

Sebagai upaya tindak lanjut kemitraan tersebut, telah berlangsung sejumlah pertemuan tingkat pejabat tinggi diantaranya pertemuan Menteri Luar Negeri kedua negara pada bulan Agustus 2013 di Jakarta dan Januari 2014 di Paris, serta pertemuan tingkat Kepala Negara pada kesempatan pertemuan G-20 di Brisbane, Australia bulan November 2014.

Dalam bidang perdagangan dan investasi, neraca perdagangan Prancis dengan Indonesia periode Januari sampai dengan Juni 2014 menunjukkan angka surplus bagi Indonesia sebesar 45,6 juta Euro, dimana ekspor Indonesia ke Prancis mencapai 515,2 juta Euro dan impor senilai 469,6 juta Euro.

Sementara realisasi investasi Prancis di Indonesia pada tahun 2013 sebesar USD 102 juta dengan jumlah proyek sebesar 124 proyek.

Nilai investasi tertinggi tercatat pada tahun 2012 sebesar USD 158,7 juta (52 proyek). Untuk tahun 2014, nilai investasi selama semester pertama sebesar USD 69,88 juta untuk 59 proyek.

Beberapa perusahaan Prancis yang berinvestasi di Indonesia antara lain TOTAL E&P, Schneider Electric, Lafarge Cement, L'Oreal, Alstom, Danone, Louis Vuitton, Carrefour, Galeries Lafayette, Bourbon, dan Weda Bay Nicke



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/Lorcasz