WASHINGTON
DC, - Disaat komunitas agama masih ragu-ragu untuk menerima keberadaan
komunitas Gay, Lesbian dan Transgender namun ada satu yang mendukung komunitas
ini termasuk dalam menjalankan hak mereka.
Adalah
Gereja Mormon yang mendukung terhadap kebijakan Pemerintah AS untuk melindungi
hak-hak kaum gay namun dengan catatan.
Ilustrasi - Istimewa |
Pernyataan
yang cukup langka ini disampaikan dalam konferensi pers di Salt Lake City, Utah
mereka melakukan dengan cara pendekatan keadilan untuk semua yang akan
menyeimbangkan antara kebebasan beragama dengan perlindungan bagi kaum gay
serta lesbian dalam hal pekerjaan, perumahan dan hak lainnya
Pernyataan
ini disampaikan tetua gereja Dallin Oaks yang mengatakan pihaknya percaya hukum
harus dibingkai untuk mencapai keseimbangan.
“Kami
percaya hukum harus dibingkai untuk mencapai keseimbangan dalam melindungi
kebebasan semua orang di lain pihak tetap menghormati mereka dengan nilai-nilai
yang berbeda,”ucapnya
Namun
sayangnya dalam pernikahan sejenis, gereja ini menolak tegas disaat 36 negara
bagian negeri itu sudah melegalkannya.
“Kami
menolak penganiayaan dan balas dendam apapun, termasuk penganiayaan berdsarkan
ras, etnis, keyakinan agama, keadaan ekonomi dan perbedaan jenis kelamin atau
orientasi seksual,”ucapnya.
"Kami
menolak penganiayaan dan balas dendam apapun, termasuk penganiayaan berdasarkan
ras, etnis, keyakinan agama, keadaan ekonomi dan perbedaan jenis kelamin atau
orientasi seksual," kata Oaks.
Dukungan
Gereja Mormon terhadap komunitas gay, lesbian dan transgender ini menuai
positif dimana Gubernur Utah, Gary Herbert yang berasal dari Republik
mengatakan keputusan ini akan membantu dalam menyelesaikan masalah yang cukup
sulit dan emosional ini.
“Saya
yakin bahwa, sebagai pejabat terpilih, kita dapat bekerja sama dengan agama,
bisnis dan pemimpin sipil serta komunitas LGBT untuk menyusun kebijakan yang
memperlakukan semua orang dengan martabat dan rasa hormat,”ucapnya
Kontak
Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/Lorcasz