Ini bukan edisi mengenang
pelem fenomenal Ada Apa Dengan Cinta lantas diganti namanya tetapi ada
kaitannya dengan melihat situasi yang terbaru.
Ada Apa Dengan #Tertedjo ?
kalau hesteknya berkaitan dengan ucapan sebuah orang penting dalam pemerintahan
negeri ini yang secara tidak langsung tidak tahu diri.
Hestek ini berawal dari
sebuah berita yang menulis bahwa Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keaanan
(Menkopolhukam) Tedjo Edhy Purdijatno yang mengatakan kalau KPK telah melakukan
provokasi massa sehingga muncul gerakan yang mendukung lembaga antikorupsi
tersebut.
Dalam tulisan di media
tersebut juga ditulis bahwa dukungan kepada KPK itu tidak jelas yang awalnya
dia kecewa pada pimpinan KPK yang dianggap memperkeruh suasana terutama
penyataan sang ketua.
“Pernyataan yang menyudutkan tidak boleh. Jangan membakar massa itu suatu sikap pernyataanyang kekanak-kanakan. Konstitusi yang akan mendukung bukan dukungan rakyat yangenggak jelas itu, Konstitusi yang akan mendukung,”kata Menkopolkam di IstanaNegara.
Karena ada kata “bukan
dukungan rakyat yang enggak jelas itu “ lah yang membuat rakyat sedikit tensi
tinggi dan karena ini lah bukan Indonesia namanya kalau tidak dituangkan dalam
hal-hal yang menggelitik dan terwujud lah tanda pagar atau hestek #Tertedjo.
w cuma bisa tertawa dan
tertawa melihat kelakuan para socmed kreatif untuk memparodikan situasi yang
ada tanpa harus bentrokan fisik atau pertumpahan darah.
Tapi w cukup prihatin dengan
apa yang dikatakan seseorang YANG KATANYA Menteri yang seharusnya bisa donk jaga
omongan dan mulutnya tetapi nyatanya ya sepertinya apa yang terjadi.
Seorang pemimpin atau
petinggi itu harus memberikan contoh dalam segala apapun baik omongan, perilaku
termasuk mungkin cara makan atau tidurnya tapi kalo OMONGANnya SEPERTI ITU MENANDAKAN SEORANG PEMIMPIN ?!
SEHARUSNYA, manusia yang
mengatakan “bukan dukungan rakyat yang enggak jelas itu” BERKACA dan INTROPEKSI
!
KENAPA w bilang manusia ini
harus BERKACA dan INTROPEKSI ? dia BISA
JADI menteri dengan fasilitas kelas satu mulai dari dikawal vroijder hingga
rumah dinas dan gaji KARENA SIAPA ? pasti jawabannya dirinya dipilih jadi menteri
karena diminta presiden ? nah presiden Jokowi itu bisa jadi orang nomor satu di
negara ini karena siapa ? RAKYAT kan termasuk RAKYAT YANG GA JELAS seperi yang
diucapkan manusia ini ? BENAR BUKAN ?!
Yang harus dipertanyakan itu
adalah APA DASAR sang menteri ini melontarkan perkataan tersebut yang membuat
heboh dan mungkin telah menyinggung hati masyarakat negeri ini ?!
Kemudian apakah perkataan
ini sudah didengar, dibaca oleh atasannya, Presiden Jokowi dan apakah kalau
sudah didengar dan dibaca sudahkah diberikan sanksi kepada menteri ini ?!
Kalau menteri ini pernah
belajar di luar negeri soal perilaku etika, mestinya apa yang dikatakannya
tentunya ada imbalannya yaitu MINTA MAAF atau MUNDUR tapi nyatanya budaya tidak
tahu malu itu masih tetap terjaga di negeri ini padahal elmunya ada beberapa
didapat di luar negeri, benar tidak ?
Padahal sosok ini sebelum
menjabat menteri adalah seorang panglima tentara seharusnya dia tahu bagaimana
sikap seorang prajurit dan konsekuensi prajurit ketika melakukan kesalahan tapi
kenapa ini tidak dilakukannya ya ?!
Semoga ini pertama dan
terakhir serta sadar diri dalam bercakap bagi para petinggi negeri ini dalam
bersikap bagaimana pun mereka itu bisa seperti sekarang karena berkat rakyat
TERMASUK RAKYAT YANG TIDAK JELAS !! PAHAM !!
Bekasi, 250114, 22:56