Minggu, 25 Januari 2015

Blog : Ada Apa Dengan #Tertedjo ?

Ini bukan edisi mengenang pelem fenomenal Ada Apa Dengan Cinta lantas diganti namanya tetapi ada kaitannya dengan melihat situasi yang terbaru.

Ada Apa Dengan #Tertedjo ? kalau hesteknya berkaitan dengan ucapan sebuah orang penting dalam pemerintahan negeri ini yang secara tidak langsung tidak tahu diri.

Hestek ini berawal dari sebuah berita yang menulis bahwa Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keaanan (Menkopolhukam) Tedjo Edhy Purdijatno yang mengatakan kalau KPK telah melakukan provokasi massa sehingga muncul gerakan yang mendukung lembaga antikorupsi tersebut.

Dalam tulisan di media tersebut juga ditulis bahwa dukungan kepada KPK itu tidak jelas yang awalnya dia kecewa pada pimpinan KPK yang dianggap memperkeruh suasana terutama penyataan sang ketua.

“Pernyataan yang menyudutkan tidak boleh. Jangan membakar massa itu suatu sikap pernyataanyang kekanak-kanakan. Konstitusi yang akan mendukung bukan dukungan rakyat yangenggak jelas itu, Konstitusi yang akan mendukung,”kata Menkopolkam di IstanaNegara.

Karena ada kata “bukan dukungan rakyat yang enggak jelas itu “ lah yang membuat rakyat sedikit tensi tinggi dan karena ini lah bukan Indonesia namanya kalau tidak dituangkan dalam hal-hal yang menggelitik dan terwujud lah tanda pagar atau hestek #Tertedjo.

w cuma bisa tertawa dan tertawa melihat kelakuan para socmed kreatif untuk memparodikan situasi yang ada tanpa harus bentrokan fisik atau pertumpahan darah.

Tapi w cukup prihatin dengan apa yang dikatakan seseorang YANG KATANYA Menteri yang seharusnya bisa donk jaga omongan dan mulutnya tetapi nyatanya ya sepertinya apa yang terjadi.

Seorang pemimpin atau petinggi itu harus memberikan contoh dalam segala apapun baik omongan, perilaku termasuk mungkin cara makan atau tidurnya tapi kalo OMONGANnya SEPERTI ITU MENANDAKAN SEORANG PEMIMPIN ?!

SEHARUSNYA, manusia yang mengatakan “bukan dukungan rakyat yang enggak jelas itu” BERKACA dan INTROPEKSI !

KENAPA w bilang manusia ini harus BERKACA dan INTROPEKSI ?  dia BISA JADI menteri dengan fasilitas kelas satu mulai dari dikawal vroijder hingga rumah dinas dan gaji KARENA SIAPA ? pasti jawabannya dirinya dipilih jadi menteri karena diminta presiden ? nah presiden Jokowi itu bisa jadi orang nomor satu di negara ini karena siapa ? RAKYAT kan termasuk RAKYAT YANG GA JELAS seperi yang diucapkan manusia ini  ? BENAR BUKAN ?!

Yang harus dipertanyakan itu adalah APA DASAR sang menteri ini melontarkan perkataan tersebut yang membuat heboh dan mungkin telah menyinggung hati masyarakat negeri ini ?!

Kemudian apakah perkataan ini sudah didengar, dibaca oleh atasannya, Presiden Jokowi dan apakah kalau sudah didengar dan dibaca sudahkah diberikan sanksi kepada menteri ini ?!

Kalau menteri ini pernah belajar di luar negeri soal perilaku etika, mestinya apa yang dikatakannya tentunya ada imbalannya yaitu MINTA MAAF atau MUNDUR tapi nyatanya budaya tidak tahu malu itu masih tetap terjaga di negeri ini padahal elmunya ada beberapa didapat di luar negeri, benar tidak ?

Padahal sosok ini sebelum menjabat menteri adalah seorang panglima tentara seharusnya dia tahu bagaimana sikap seorang prajurit dan konsekuensi prajurit ketika melakukan kesalahan tapi kenapa ini tidak dilakukannya ya ?!

Semoga ini pertama dan terakhir serta sadar diri dalam bercakap bagi para petinggi negeri ini dalam bersikap bagaimana pun mereka itu bisa seperti sekarang karena berkat rakyat TERMASUK RAKYAT YANG TIDAK JELAS !! PAHAM !!



Bekasi, 250114, 22:56