Istimewa |
RIYADH,
- Seluruh rakyat Saudi memadatik Masjid
Besar Riyadh untuk mengucapkan salam perpisahan kepada pemimpin tertinggi
mereka, Raja Abdullah bin Abdulaziz al Saud yang wafat pada Jumat (23/1) pagi
waktu setempat.
Sebagaimana
media melaporkan, jenazah Raja Abdullah disemayamkan dalam sebuah makam tak
bertanda pada Jumat (23/1) setelah Raja Salman naik takhta menggantikan
Abdullah untuk memimpin negara tersebut.
Sebagaimana
dalam hukum Islam yang berlaku, jenazah Raja Abdullah akan terbungkus kain
kafan putih sederhana yang kemudian dibawa menuju Masjid Besar Riyadh dengan
diiringi keluarga dekat untuk dishalatkan sebelum dimakamkan.
Raja
Salman yang baru naik takhta akan memimpin doa dan prosesi ini dihadiri oleh sejumlah
kepala negara Islam dan tokoh senior seperti sekutu terdekat Raja Abdullah
pasca Revolusi Muslim Semi Arab yang juga Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi.
Sebagai
informasi, Raja Abdullah bin Abdulaziz lahir pada tahun 1924 memimpin Saudi
sejak tahun 2006 menggantikan Raja Fahd yang wafat namun secara de facto
dirinya sudah menjadi pemimpin negeri itu selama satu dekade.
Sementara
Raja Salman sendiri yang berusia 79 tahun ini adalah adik dari Abdullah telah
menahbiskan sebagai putera mahkota dan menteri pertahanan sejak 2012 yang
sebelumnya menjadi Gubernur Provinsi Riyadh selama lima dekade.
Kontak
Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/Lorcasz