Rabu, 28 Januari 2015

Bicara Soal Minyak, Obama Bertemu Raja Saudi Baru

RIYADH, - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama bertemu dengan pemimpin tertinggi Saudi yang baru, Raja Salman untuk menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Raja Abdullah.

Sebagaimana informasi yang beredar, selain menyampaikan ucapan belasungkawa, Obama bersama Raja Salman mengadakan dialog tentang penghentian program nuklir Iran.

Istimewa

Dalam sebuah keterangan dari pejabat terkait, bahwa pemimpin baru Saudi apa yang dilakukan Iran dengan ambisnya tidak dapat diterima dan harus dihentikan.

Masih menurut pejabat tersebut, jika perundingan nuklir Iran sukses maka ini akan menjadi cerita sejarah yang ditinggalkan Obama kelak.

Selain membahas soal nuklir Iran, dalam pertemuan ini Raja Salman mengatakan bahwa pihaknya akan meneruskan kebijakan yang dibuat pendahulunya yaitu Almarhum Raja Abdullah salah satunya adalah soal energy dimana tidak akan memperlambat produksi minyak.

Selain itu kedua pemimpin ini juga membicarakan soal stabilitas pasar minyak namun tidak menyinggung soal situasi harga yang terjadi saat ini.

Sebagai informasi, pada akhir tahun lalu Saudi mengejutkan pasar minyak dengan tidak akan memotong produksi untuk meningkatkan harga yang sedang anjlok.

Alasan tidak memotong produksi untuk melawan peningkatan jumlah produksi dari Amerika Utara dan juga menolak untuk menjaga harga di kisaran USD100 per barel.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/Lorcasz