WASHINGTON
DC, - Beredarnya film American Sniper dengan latar belakang situasi perang di
kawasan Irak mengundang kritikan.
Salah
satunya adalah, komunitas pendukung hak sipil Amerika-Arab yang mengatakan
bahwa film tersebut menggunakan bahasa kebencian kepada orang Arab dan Muslim
di AS
Istimewa |
Komunitas
ini mengirimkan surat kepada Clint Eastwood dan Bradley Cooper selaku sutradara
serta produser mengatakan anggotanya telah mendapatkan resiko menjadi target
akibat film tersebut.
“Ini
adalah pendapat kami bahwa anda bisa memainkan peran penting untuk membantu
kami dalam mengurangi bahaya yang akan kami hadapi,”demikian isi yang ditulis
kepada petinggi perusahaan film tersebut.
Menurut
Presiden ADC Samer Khalaf mengatakan mereka tidak akan memboikot film tersebut
dengan alasan kalau itu dilakukan adalah tindakan yang tidak masuk akal.
“orang-orang
akan melihat film tersebut. Jika kami boikot itu hanya menyebabkan orang-orang
tambah ingin untuk melihatnya,”ucapnya.
Khalaf
juga mengatakan sejauh ini belum ada laporan adanya insiden kekerasan terhadap
komunitasnya terkait dengan film tersebut serta respon balik dari Eastwood
maupun Cooper.
Selain
itu dirinya berharap kedua tokoh dibalik film ini mau menenangkan ketegangan
serta memberikan pesan kepada masyarakat bahwa orang Arab juga Amerika dan
Muslim juga Amerika.
Film
American Sniper sendiri tentang kehidupan seorang tentara penembak jitu
Angkatan Laut yang berperang di Irak namun akhirnya tewas tertembak oleh
rekannya yang sedang dibantu merehabilitasi psikologisnya.
Kontak
Blog > ervanca@Gmail.com
Twitter.com/Lorcasz