JAKARTA,
- Informasi yang mengatakan bahwa pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un
akan hadir dalam perhelatan Konferensi Asia Afrika ke-60 di Bandung tidak
membuat perwakilan negaranya di Indonesia mempersiapkan itu semua bahkan tidak
mau berkomentar.
Informasi
yang beredar bahwa staff diplomat Kedutaan Korea Utara di Jakarta tidak mau
berkomentar karena belum adanya undangan soal ini dari pemerintah Indonesia
serta belum adanya instruksi dari Pyongyang.
Istimewa |
Sementara
itu informasi dari Pejambon mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan
undangan kepada lebih dari 109 kepala negara Asia Afrika termasuk Korea Utara
namun hingga saat ini belum ada konfirmasi yang masuk termasuk apakah Kim Jong-un
akan hadir.
Kabar
akan datangnya pemimpin tertinggi negara super tertutup ini disampaikan Kantor
Berita Korea Selatan, Yonhap dengan mengutip pernyataan dari pejabat negeri
gingseng tersebut bahwa Jong-un tertarik untuk hadir dalam konferensi tersebut.
Jika
ucapan pejabat Korsel ini benar, maka kunjungan ke Indonesia merupakan debut
perdana Jong-un ke luar negeri setelah menggantkan anaknya Kim Jong Il pada Desember
2011 lalu.
Korea
Utara sendiri melihat KAA Bandung adalah sebagai tonggak Gerakan Non Blok dan
sering digunakan sebagai kampanye diplomatic negara tersebut.
Hal
ini bisa dibuktikan dimana pendiri Korea Utara Kim Il Sung hadir dalam peringatan
ulangtahun KAA ke-10 bersama puteranya Kim Jong Il pada tahun 1965
Sebagai
informasi, Konferensi Asia Afrika pertama kali berlangsung pada 18-24 April
1955 di Gedung Merdeka, Bandung-Jawa Barat.
Pertemuan
ini diadakan untuk mempromosikan kerja sama ekonomi dan kebudayaan Asia Afrika
serta melawan neokolonialisme Amerika Serikat dan Uni Sovyet yang ketika itu
sedang kuat.
Untuk
tahun 2015 ini, konferensi ini akan diadakan di Jakarta pada 22-23 April di
Jakarta yang dilanjutkan pertemuan puncak serta napak tilas pada 24 April di
Bandung.
Kontak
Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/Lorcasz