Selasa, 30 April 2013

Budiarto Halim, Wakil Indonesia di Ajang World Ernst and Young Entrepreneur of The Year



Pengusaha distributor produk telekomunikasi terkemuka, Budiarto Halim mewakili Indonesia dalam ajang World Ernst and Young Entrepreneur of The Year yang berlangsung di Monte Carlo, Monaco.

Hal ini disampaikan Country Managing Partner Ernst and Young Indonesia, Hari Purwanto di Financial Club, Graha CIMB Niaga, Jakarta, ajang ini akan berlangsung pada 5 Juni mendatang dengan diikuti sekitar 50 konstentan dari 50 negara

"Ada 50 negara yang berpartisipasi, pak Budi akan bersaing diantara 50 pemenang di seluruh dunia," kata Hari

Hari juga menambahkan Budi akan diuji oleh para juri internasional dan dinilai dari segi inovasi dalam melakukan perubahan terhadap bisnisnya. Jika menang, Budi akan didaulat sebagai Ernst and Young Entrepreneur of The Year di seluruh dunia.

"Banyak persiapan yang harus dilakukan, jadi disana itu bukan piknik, tapi akan diuji oleh para juri internasional, Pak Budi akan mempresentasikan bisnisnya," kata Hari.

Sebagai informasi, sosok Budianto Halim adalah seorang pengusaha sukses di bidang ritel telepon seluluer atau alat telekomunikasi lainnya, melalui perusahaan Erajaya Swasembada. Dia memulai bisnisnya dari satu gerai penjual telepon seluler kecil di kawasan Grogol pada tahun 90-an.

Bisnisnya merambah, hingga kini dia telah memiliki 400 gerai penjual telepon seluler modern seperti iBox, Android Nation, Samsung, dan gerai/erai lainnya yang biasa ditemui di pusat-pusat perbelanjaan besari di Indonesia. saat ini usaha yang dirinya dirikan telah mempekerjakan 4.000 karyawan.

Entrepreneur of the Year 2013 Kembali Digelar



Penghargaan bergengsi bagi para pengusaha Indonesia kembali digelar untuk ke-13 kalinya oleh Ernst & Young Indonesia,

Penghargaan bertajuk Ernst & Young Entrepreneur of Year (EoY) 2013 dimulai pada bulan April hingga Juli mendatang sedangkan untuk pengumuman dan penghargaan akan dberikan pada bulan November 2013.

Menurut Hari Purwantoro, Country Managing Partner Ernst & Young Indonesia, saat peluncuran program di Financial Club, Graha CIMB Niaga, Jakarta, program penghargaan untuk pengusaha ini memasuki tahunnya yang ke-13 sejak dimulai di Indonesia pertama kali tahun 2001. Sudah ada lebih dari 140 orang finalis yang telah diakui prestasi kewirausahaannya, baik pengusaha pria ataupun wanita.

"Prosesnya terbuka untuk wirausaha pria maupun wanita, asal memenuhi syarat, salah satunya laporan keuangan sudah teraudit," ujar Hari Purwantono

Dalam acara ini hadir juga Budiarto Halim, pemenang Entrepreneur of The Year 2012, Sugianto Tandio, Innovation Award 2012 dan Justin Doebele, Chief Editor Advisor majalah Forbes Indonesia.

Untuk mengikuti ajang penghargaan ini, calon peserta bisa menominasikan dirinya sendiri dan atau dinominasikan oleh rekan kerja, keluarga atau teman. Selain itu, memenuhi sejumlah kriteria, seperti memiliki usaha sendiri yang sudah berjalan minimal dua tahun dan laporan keuangan sudah teraudit.

Sementara itu, Entrepreneur of The Year 2012, Budiarto Halim, yang menjabat Direktur Utama PT Erajaya Swasembada, sedang dalam persiapan menuju WEoY yang digelar 5 Juni mendatang. Dia dinilai sukses dengan perusahaan distribusi dan retail produk telekomunikasi Erafone dan toko Android Nation.

"Saat ini saya sedang melakukan banyak persiapan, supaya nanti siap saat diuji juri di sana, seperti dokumentasi dan rencana pengembangan bisnis," ujar Budiarto menambahkan.

Tahun lalu, Ernst & Young memilih dua pemenang yakni EoY 2012 dan Innovation Award. Sepanjang pelaksanaanya, seperti disampaikan Hari, proses penjurian memberikan sejumlah penghargaan, tergantung nominasi yang dinilai saat itu. Diantaranya juga ada Lifetime Achievement Award, Industry and Manufacturing Award, Services Award dan Young Entrepreneur Award.


"Setiap tahun akan selalu berbeda," tambah Hari.

Sugianto Tandio, Presiden Direktur PT Tirta Marta meraih Innovation Award berkat temuannya akan pemanfaatan plastik menjadi produk yang lebih ramah lingkungan dengan teknologi oxium dan ecoplas.

Dengan menjadi bagian dari program ini, para pemenang akan bergabung dengan jejaring perusahaan yang telah maju dan menjalin pertemanan dengan pengusaha sukses lainnya.

Berikut daftar peraih EoY sejak tahun 2001 hingga 2012. Dahlan Iskan (Jawa Pos Group), BRA Mooryati Soedibjo (Mustika Ratu Tbk), Djoenaedi Joesoef (PT Konimex), Sudhamek A.W.S (Garudafood), Jakob Oetama (Kompas Gramedia Group),

Jacobus Busono (PT Pura Group), Ciputra (PT Ciputra Development Tbk), Haryanto Adikoesoemo (PT AKR Corporindo Tbk), Kris Taenar Wiluan (PT Citra Tubindo Tbk),

Edwin Soeryadjaya (Saratoga Capital - PT Adaro Energy Tbk), Dato' Sri Prof DR Tahir, MBA (Mayapada Group) dan Budiarto Halim (PT Erajaya Swasembada Tbk).

Senin, 29 April 2013

Kartini 2.0. Apresiasi Telkom Kepada Kaum Perempuan Indonesia



Keberadaan perempuan Indonesia saat ini sudah semakin meningkat bersamaan dengan lajunya perkembangan teknologi saat ini, berkat keberadaan IT ini juga membuat kaum perempuan ini mampu berkreasi dan menghasilkan sesuatu yang dapat berpengaruh pada lingkungan sekitar..

Atas dasar itu membuat PT Telkom Indonesia menggelar acara "Kartini 2.0: Indonesia Digital Women Award 2013" dan memilih 21 perempuan inspiratif yang telah memberikan kontribusi terhadap lingkungan. Mereka dinilai mampu menggunakan kecanggihan dunia digital untuk memberikan makna lebih terhadap diri dan lingkungannya,

Menurut Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Linda Amalia Gumelar mengatakan bahwa Kartini di era digital saat ini sudah makin maju dan menyesuaikan dengan memanfaatkan dunia digital dengan benar walau sebelum semuanya menggunakan dengan optimal.

"Kartini di era digital kini sudah makin maju dan menyesuaikan, mereka mampu memanfaatkan dunia digital dengan benar. Meski, belum semua kaum perempuan telah optimal menggunakannya," tutur Linda Amalia Sari Gumelar, di Grand Ballroom Ritz Carlton Hotel, Jakarta.

Setidaknya ada dua puluh satu perempuan inspiratif ini dipilih oleh 15 juri yang kompeten di bidangnya, di antaranya Jajang C Noer (seniman) dan Imam B Prasodjo (pengamat sosial).
21 perempuan ini terpilih hasil seleksi dari 100 nama perempuan se-Indonesia yang dibagi dalam tujuh kategori. 

Berikut para penerima penghargaan tersebut:

Indi Womenpreneur

Iim Fahima Jachja (Pemilik Virus Communication)
Martini (Pengusaha Eceng Gondok)
Hanifa Ambadar (CEO & Co-Founder Female Daily Network)

Indi Women Profesi

Ainy Fauziah (Motivator)
Sylviana Murni (Satpol PP Perempuan)
Betti Alisjahbana (Presiden Direktur IBM kawasan Asia Pasific)

Indi Women Educator

Ade Pujiati (Pendiri Sekolah Gratis Ibu Pertiwi)
Iriani Amongpraja (Pendiri Sekolah KAMI)
Sri Rosiati dan Sri Irianingsih (Pendiri Sekolah Darurat Kartini)

Indi Women Environmentalist

Nina Nuraniyah (Pendiri Komunitas Greena)
Murniwati Harahap (Penggiat Hutan Bakau Jakarta)
Siti Maemunah (Aktivis Penyelamat Lingkungan)

Indi Women Socioactivist

Sophia Hage (Pelopor Gerakan Selamatkan Ibu)
Valencia Mieke Randa (Pengagas Gerakan Blood For Life)
Shelfi Lailatul Latifah (Penggagas Save Street Child)

Indi Women Technologist

Tri Mumpuni (Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro)
Sidrotun Naim (Peneliti virus udang dan obat pencegahan)
Riri Fitri Sari (Mengembangkan perangkat teknologi informasi dan komunikasi)

Indi Women Cultural Artist

Temu Misti (Maestro Gandrung dari Banyuwangi)
Alfonso Horeng (Pelestarian dan Penjaga Tenun Ikat dari Flores)
Rury Nostalgia (Penari dan Koreografer Tari)

Rabu, 24 April 2013

72 Film dari 30 Negara EU Diputar Kepada Publik Indonesia



Festival Film Eropa kembali digelar untuk ke13 kalinya di Indonesia untuk tahun ini setidaknya ada 72 film dari 30 negara anggota EU diputar untuk para pecinta film tanah air.

Festival Film yang bertajuk Europe in Screen (EOS) ini akan diselenggarakan di 7 kota di Indonesia meliputi; Bandung, Denpasar, Jakarta, Makassar, Medan, Surabaya dan Yogyakarta tertanggal 3 hingga 12 Mei 2013. Tak perlu khawatir, karena EOS 2013 akan memutarkan seluruh filmnya secara gratis.

Menurut Direktur Festival EOS 2013 Orlow Seunke mengatakan acara ini berlangsung dengan tujuan untuk memperkenalkan kembali keanekaragaman film yang dimiliki setiap negara Eropa agar lebih dipahami oleh dunia.

"Pelangsungan EOS 2013 ini tentunya guna memperkenalkan kembali keanekaragaman film yang dimiliki setiap negara-negara Eropa agar lebih dipahami oleh dunia," ujar Seunke saat press conference EOS 2013 di Le Meridien Hotel, Jakarta

Sementara itu Kepala Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Brunei Darussalam dan ASEAN, Julian Wilson mengatakan bahwa Uni Eropa memiliki kesamaan dengan Indonesia yaitu Bhineka Tunggal Ika walau kami negara berbeda tetapi tetap satu.

"Kami akan menampilkan banyak film Eropa hasil karya sutradara-sutradara baru maupun ternama di sinema Eropa. Uni Eropa memiliki kesamaan dengan Indonesia yakni slogan Bhineka Tunggal Ika. Kami berbeda negara tetapi kami tetap satu." Ucap Dubes Wilson

Ada yang menarik dari EOS 2013 juga akan menyajikan segmen baru untuk anak-anak. Kehadiran tamu istimewa, diskusi film dan Lomba Film Pendek EOS ke-3 akan menjadi program yang melengkapi program pemutaran film tersebut.

Sebagai informasi, kehadiran Festival ini sudah tercatat sejak penyelenggaraan pertamanya pada 1990, kemudian 1999 untuk yang kedua, dan sejak 2003, EOS terus berlangsung setiap tahunnya. Meninjau aspek-aspek yang mendukung Festival ini, Seunke menerangkan terdapat 2 buah aspek didalamnya.

"Pada dasarnya, EOS dilandasi 2 aspek. Yang pertama, aspek dimana EOS mampu memperlihatkan bermacam-macam karya, budaya, dan seni di Uni Eropa. Dan kedua, EOS pun memiliki unsur hiburan, tentunya dengan karakteristik dan pesan-pesan positif disetiap filmnya." jelas Seunke.

The Fourth State besutan sutradara Dennis Gansel diberi mandat untuk ditayangkan pada malam pembukaan. Sedangkan malam penutupan akan menyuguhkan Headhunters, sebuah film dari Norwegia dibawah arahan Morten Tyldum berdasarkan novel karya Jo Nesbo.

Untuk tempat menontonnya EOS 2013 akan diselenggarakan di Erasmus Huis, Goethe Haus, Istituto Italiano, IFI Salemba, SAE Jakarta dan Kunstkring. 

Selasa, 23 April 2013

Perdana, UE Gelar Film Festival Secara Layar Tancap


Untuk pertama kalinya, sebuah festival film negara asing digelar  di Jakarta pada ruang terbuka seperti pertunjukan layar tancap di desa-desa

Adalah Festival Film Europe On Screen yang akan menggelar acara nonton diruang terbuka (open air screening) yang bertempat di Erasmus Huis dan Tugu Kuntskring mulai 3 hingga 12 Mei mendatang.

Hal ini disampaikan Orlow Seunkeu selalu Direktur Festival Film Eropa dalam acara peluncuran acara ini di Sasono Mulyo 3, Le Meridien Hotel, Jakarta

"Saya sangat senang dengan open air screening. Kita sangat ingin buat di ruang terbuka yang sangat luas," kata Orlow

Orlow menambahkan, film-film yang ditayangkan memang tidak semuanya film baru namun yang pasti bisa menghibur pecinta film di Indonesia. Film yang akan tayang adalah film besar yang diproduksi oleh Eropa.

"Open air screening kita akan tampilkan secara terbuka, film-film yang dipilih yang benar-benar menghibur. Kami sengaja memilih film-film yang besar. emang tidak semuanya film baru. Kita harapkan penonton enjoy the day, karena ini seperti piknik, duduk dan nonton film nya," ujarnya

Film besar itu seperti "22 Bullets", "Blitz", "Paris Express", "The Extraordinary Adventure of Adele Blanc-Sec", "The Flight Before Chrismast", "Blind Spot" dan "The Storm".

Sebagai informasi, Europe On Screen akan dimulai pada tanggal 3 hingga 12 Mei 2012. Tak hanya diputar di Jakarta, festival film ini juga akan mengunjungi kota-kota besar di Indonesia seperti Bandung,  Denpasar, Yogyakarta, Makasar, Surabaya, dan Medan.

Europe On Screen 2013 menampilkan 72 film dari 30 negara Eropa. Dua diantaranya adalah film produksi Amerika yang disutradarai oleh Fritz Lang, sutradara yang berasal dari Eropa.

Senin, 22 April 2013

12 April Ditetapkan Sebagai Hari Bawa Bekal Nasional



Membawa bekal dari rumah mungkin masalah sepele namun manfaat dari itu banyak sekali terutama untuk kesehatan dan masa depan sebuah bangsa.

Dengan tujuan inilah Kementerian Kesehatan RI bersama Kementerian Pendidikan Nasional, BPOM dan PT Tupperware Indonesia menetapkan setiap tanggal 12 April sebagai Hari Bawa Bekal Nasional.

Acara pengesahan hari ini, akan dilakukan secara serentak di 4 kota dengan video streaming yang disiarkan langsung dari Jakarta, Medan,  Makassar dan Pontianak.


Upacara penetapan Hari Bawa Bekal Nasional  di Jakarta tepatnya di SDN Menteng 01 Pagi, Jalan Besuki, Menteng yang dihadiri Rick Goings, Chairman & Chief Executive Officerof Tupperware Brands Corporation, Wakil Menteri Pendidikan Musliar Kasim, serta perwakilan Kementrian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Adapun pengesahan di masing-masing daerah akan dilakukan oleh Walikota dan Kepala Diknas.

Dalam sambutannya dr Lily S Sulistyowati, MM selaku Kepala Pusat Pomkes mengatakan bahwa membawa bekal harus dibiasakan sejak dini. Jika tidak anak-anak akan terbiasa makan makanan yang tidak sehat hingga dewasa.

"Hanya 12 persen saat ini anak-anak yang membawa bekal, dan lebih banyak diberi uang jajan. Padahal banyak zat beracun di jajanan luar," ungkapnya


Sementara itu Rick Goings mewakili Tupperware mengatakan bahwa penetapan Hari Bawa Bekal Nasional ini menjadi tonggak awal untuk mencapai keamanan pangan yang merata bagi anak-anak di seluruh Indonesia dengan mendukung program pemerintah.

“Penetapan Hari Bawa Bekal Nasional menjadi tonggak awal untuk mencapai keamanan pangan yang merata bagi anak-anak di seluruh Indonesia. Dengan ini, kami berharap Tupperware dapat turut mendukung program pemerintah khususnya PERMENDIKNAS No. 39/2008 tentang Pembinaan Kesiswaan dan Program Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah sehat dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bagi peserta didik serta Program Badan POM RI yaitu Gerakan 5 Kunci Keamanan Pangan Jajan Anak Sekolah,” ungkap Rick Goings, Chairman & Chief Executive Officer of Tupperware Brands Corporation.

Sedangkan menurut Wakil Menteri Pendidikan, Musliar Kasim mengatakan agar kegiatan membawa bekal ini dikoordinasikan bersama orang tua. Dengan demikian, anak-anak dapat menjadi generasi yang cerdas karena memakan makanan atau bekal yang sehat.

Sebagai informasi, acara ini merupakan puncak dari rangkapian kegiatan program Aku Anak Sehat (AAS) yang secara konsisten telah dijalankan Tupperware Indonesia sejak tahun 2007. Program ini dilatari dengan berita mengenai situasi dan kondisi banyaknya jajanan anak sekitar sekolah yang tidak memenuhi standar keamanan pangan di tahun 2006. Menurut data BPOM, sepanjang tahun 2006-2010 terdapat 40-44 persen jajanan anak sekolah yang tidak memenuhi syarat keamanan pangan.

Melalui program AAS, Tupperware mencoba mengedukasi anak-anak untuk selalu membuang sampah ditempatnya, mencuci tangan setelah beraktivitas dan membawa bekal makanan yang bersih, sehat, dan bergizi ke sekolah. Edukasi untuk membawa bekal yang bersih dan sehat berguna untuk mencegah anak untuk jajan sembarangan serta dapat membantu menstimulasi otak anak sehingga menjadi ‘Anak Jempolan’ dan meraihmasa depan yang gemilang.

Laman Twitter SBY Contek Obama


Akhirnya Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono memulai kicauannya di jejaring mikroblogging 140karakter pada Sabtu (13/4) malam sejak diaktifkan akunnya pada 27 Maret lalu.

Saat berita ini termuat akun @SBYudhoyono sudah memiliki 415 ribu lebih followers. Dan SBY belum mem-follow siapapun. Namun, hebatnya akun ini langsung mendapat tanda centang yang artinya "Verified Account".

Dalam pengamatan PedomanNEWS ke dalam akun sang Presiden ternyata entah mencontek atau tidak, laman twitter ini dua kemiripan atau mencontek dari akun Presiden Amerika Serikat, Barack Obama (@BarackObama) yang aktif sejak 2008 sampai saat ini

Pertama, dalam akun itu, terlihat SBY dan sedang menyalami pendukungnya pada sebuah kunjungan. Laman tersebut juga ditulis, "Akun resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dikelola oleh Staf Khusus Presiden Republik Indonesia. Twit dari Presiden ditandai *SBY*."




Tak hanya itu, dalam akun dicantumkan juga laman resmi presiden di www.presidenri.go.id.
Hal yang sama juga terdapat dalam  laman milik Presiden Amerika Serikat ke-44, Barack Obama. Akun @BarackObama diketahui sudah aktif sejak 2008 dan sampai saat ini Obama memiliki 29.759.408 followers. Obama juga diketahui sudah 9.022 kali berkicau.

Dalam akun Obama juga sama persis dengan SBY terpajang foto saat dia menyalami pendukungnya. Tak hanya itu, Obama juga menuliskan biodata, akunnya dikelola oleh stafnya, setiap twit dari Obama akan diberi tanda -bo.

Tak hanya itu, akun yang sudah diverifikasi Twitter ini juga mencantumkan situs resmi Obama di  http://www.barackobama.com.

Fakta Menarik dari Akun @SBYudhoyono



Akhirnya Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono ikut melek IT dengan memperkenalkan akun twitternya dengan nama @SBYudhoyono dengan meluncurkannya secara terbuka di hadapan para jurnalis di Istana Cipanas Sabtu (13/4)

Sepanjang pengamatan w sejak akun ini mulai berkicau hingga berita ini dimuat ada beberapa fakta menarik, Pertama, sejak ditampilkan pertama kali akun ini, nampak SBY terlihat gagah dengan balutan pakaian formal kenegaraan, lengkap dengan peci dan bintang tanda jasa.


Namun entah kenapa tiba-tiba akun @SBYudhoyono mengganti foto profil itu, sehingga terlihat wajah presiden dengan pakaian yang lebih santai itu dilakukan sebelum kicauan pertama keluar dan dipublikasikan kepada masyarakat.


Kedua, dalam tampilan kepala (header) dan bio pengguna twitter, akun @SBYudhoyono ketika pertama kali tidak muncul apa-apa termasuk foto namun sore beberapa jam sebelum kicauan pertama beredar muncul foto SBY yang sedang menyalami rakyatnya, PedomanNEWS melihat tampilan gambar ini terlihat sangat mirip dengan header yang digunakan akun Presiden Amerika Serikat ke-44 Barack Obama, yaitu @BarackObama. Sehingga banyak mengatakan header dua presiden ini serupa.

Dalam bio yang digunakan adalah: "The official twitter account of Susilo Bambang Yudhoyono, the President of the Republic of Indonesia". Bio juga dilengkapi dengan lokasi "Jakarta, Indonesia", dan tautan ke "presidenri.go.id".

Namun bio itu berganti menjadi: "Akun Resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dikelola oleh Staf Khusus Presiden Republik Indonesia. Twit dari Presiden ditandai *SBY*". Selain itu, terlihat pula tautan ke laman kepresidenan, presidenri.go.id.


Keempat,  dalam sehari sebelum resmi berkicau, akun @SBYudhoyono sudah menjaring sekitar lebih dari 450 ribu pengikut (follower) dan mengikuti sembilan akun. kesembilan akun yang diikuti oleh pak beye ini adalah Wapres Boediono, kedua anak dan kedua menantunya, akun @Istana Rakyat, serta tiga akun wartawan yaitu @egirivki (Detik), @diponaga (Beritasatu),  @adibpranowo (MNC TV) yang bertugas di Istana dan dipilih berdasarkan undian.

Kelima, banyak masyarakat memperkirakan kicauan apa yang dikicaukan oleh SBY dalam akunnya, bahkan sampai dibuat kompetisi yang dilakukan oleh penggiat anti korupsi Fadjroel Rachman dalam akunnya.

Namun kicauan pertama SBY dalam twitternya hanya menyapa kepada pengguna dan pengikutnya tentang alasan dirinya memiliki mikroblogging 140karakter ini dan sapaan ini di-retweet sebanyak 27,020 kali dan difavoritkan sebanyak 3,600

"Halo Indonesia. Saya bergabung ke dunia Twitter untuk ikut berbagi sapa, pandangan, dan inspirasi. Salam kenal. *SBY* , “ kicauan pertama SBY dalam akunnya

Keenam, sama seperti sang Istri, SBY pun ikut mengunduh photo untuk menunjukkan kalau akunnya bukan sekedar akun anonim seperti yang sedang marak saat ini dan masyarakat mempercayai kicauan dari anonim tersebut. photo pertama diunggah sang presiden adalah dirinya bersama dengan anak, mantu dan cucu saat berada di Istana Cipanas.


Ketujuh, dalam hal sarana media menggunakan akunnya, SBY sangat melek IT dan paham merek gadget hal ini terlihat dirinya menggunakan akunnya dalam dua versi yaitu desktop dan ponsel iPhone. hal ini terlihat dalam empat kicauan perdananya, dalam akunnya tercetak “via web”

Namun kemudian setelah empat kicauannya SBY menggunakan aplikasi yang terdapat dalam perangkat ponsel pintar bermerek iPhone terlihat kalimat “ via Twitter for iPhone” membalas tweet kepada Yusril Ihza Mahendra (@Yusrilihza_Mhd), Wapres Boediono (@boediono), dan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring (@tifsembiring).

Sudahkah anda sudah dibalas oleh @SBYudhono ?

Jumat, 19 April 2013

Jalin Kemitraan, Menlu Denmark Kunjungi Indonesia



Tandatangan Menlu Denmark, Villy Sovndal ketika mengisi
tamu yang disediakan pihak Kemlu RI / (C) Lorcasz
Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Denmark sepakat dalam penguatan hubungan bilateral melihat banyaknya persamaan untuk mengoptimalkan kerja sama dalam lintas bidang.

Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa dalam jumpa pers bersama dengan Menlu Kerajaan Denmark, Villy Sovndal di Gedung Pancasila, Komplek Kemlu, Pejambon, Jakarta.

"Sungguh sangat erat hubungan Indonesia dan Denmark, dan secara bersamaan kami mengakui adanya peluang yang besar di bidang lingkungan, ekonomi, investasi, serta bidang regional dan global," kata Marty

Marty mengatakan kedua negara masih terus mengkaji peluang-peluang untuk membina kerja sama lebih lanjut berdasarkan prioritas kepentingan kedua negara, di antaranya bidang ekonomi dan perdagangan. Pada tahun 2012, nilai perdagangan antarkedua negara mencapai 402 juta dolar AS dengan surplus untuk Indonesia.

"Kami terus mengidentifikasi kerja sama untuk kepentingan kedua negara, seperti penguatan `green economy` dan perdagangan," ujarnya.

Pembangunan infrastruktur, kata Marty, juga direncanakan untuk menjadi bagian kerja sama kedua negara, apalagi melihat kebutuhan Indonesia sebagai negara kepulauan yang harus memiliki konektivitas yang memadai.

"Seperti infrastruktur di sektor maritim, kami melihat itu sebagai celah kerja sama," ujarnya.

Sementara itu Denmark memandang Indonesia sebagai negara yang memiliki posisi strategis di Asia Tenggara. Dalam bidang perdagangan, Denmark memiliki visi "Emerging Market Strategy for Indonesia" yang hingga kini terus berjalan hingga 2016.

Menlu Denmark Villy Sovndal memuji Indonesia karena sudah terbukti berperan penting dalam stabilitas keamanan, politik, dan ekonomi di kawasan. Hal itu, menurutnya, menjadi kelebihan Indonesia dan poin penting dalam kerja sama ini.

"Denmark juga memiliki keadaan ekonomi yang baik, ditambah dengan politik dan pemerintahan yang dapat menjadi contoh dan bermanfaat untuk dipelajari," tambahnya.

Menurut pria kelahiran 4 April 1952 ini, kunjungan yang sudah dilakukan Menteri Perdagangan dan Investasi Denmark Pia Olsen Dyhr, Maret lalu --yang menghasilkan rencana untuk meningkatkan nilai perdagangan secara signifikan-- sudah mencerminkan penguatan kerja sama yang akan dirintis kedua negara.

Sovndal menyoroti kerja sama di waktu yang akan datang untuk bidang lingkungan, ekonomi, pendidikan, dan beberapa bidang lainnya.

"Dengan terus membangun konsep hubungan `people to people`," ujarnya.

Sebagai informasi, Menteri Luar Negeri Marty Natalegara dan Menlu Kerajaan Denmark Villy Sovndal di Jakarta, menandatangani nota kesepahaman penguatan hubungan bilateral itu, sekaligus berkomitmen untuk terus mengkaji berbagai peluang peningkatan kerja sama di berbagai bidang..

Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan agenda hari kedua kunjungan Menlu Denmark Sovndal di Indonesia. Sebelumnya, dia hadir dalam diskusi di Universitas Indonesia pada Selasa (16/4). Sovndal juga dijadwalkan untuk mengunjungi Semarang dan Yogyakarta.

Beberapa agenda yang akan dilakukannya adalah kunjungan ke Akademi Polisi di Semarang dan kunjungan ke Jakarta Center for Law Enforcement Cooperation

Pejambon, 170413 17:00
@Lorcasz