STOCKHOLM,
- Ternyata hal yang berbau futuristic tidak hanya ada dalam film tetapi juga
dalam kehidupan nyata.
Hal
ini coba dikembangkan Swedia dalam dunia kerja dimana sebuah perusahaan di
Stockholm menanamkan sebuah chip mikro ke dalam tubuh karyawannya.
Istimewa |
Sebagaimana
dilansir dari News.com.au mengatakan Perusahaan Epicentre, Swedia bernama Chip
Indentifikasi Frekuensi Radio (RFID) seseorang dapat membuka akses pintu
gerbang, lift, tempat fotocopi hingga membeli makanan di kafe.
Ide
Chip ini tercetus oleh sebuah kelompok yang bernama BioNyfiken dengan
mengimplan delapan hingga lima belas orang sekaligus dengan RFID ini.
Tujuan
dari penciptaan ini untuk membuat hidup orang lebih mudah dan merasa menjadi
bagian dari komunitas tersebut.
Menurut
Hannes Sjoblad, salah satu aktivis dari BioNyfiken mengatakan setidaknya
sekitar 100 orang dinegaranya sudah memiliki Chip tersebut, menurutnya chip
tersebut solusi ideal untuk mengatasi rumitnya kode pin.
“Bukankah
akan lebih mudah hanya dengan menyentuhkan tangan,” Itu sangat Intutif,”ucapnya.
Menurut
Sjoblad kenapa Swedia menjadi tempat diterapkan teknologi ini karena memiliki
rekam jejak sebagai pengadaptasi teknologi yang sangat cepat dan suasa medukung
dalam eksperimen tersebut.
“Swedia
memiliki rekam jejak sebagai pengadaptasi teknologi baru yang sangat cepat dan
suasana sekarang sangat kondusif untuk eksperimen semacam ini,”ucapnya.
Namun
apa yang dilakukan Swedia ini peroleh kecaman dari netizen dan penikmat sosial
media yang mengatakan negara tersebut telah kehilangan keinginan untuk hidup
bebas.
Kontak
Blog > ervanca@Gmail.com
Twitter.com/Lorcasz