Jumat, 23 Januari 2015

Raja Saudi Wafat, Pemimpin Dunia Kirimkan Ucapan Belasungkawa

Istimewa
RIYADH, - Wafatnya Raja Saudi Abdullah bin Abdulaziz di Riyadh mengundang kesedihan bagi para pemimpin dunia.

Pertama datang dari Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri dalam siaran persnya yang mengirimkan doa semoga Allah yang Maha Kuasa dan Maha Penyayang memberikan pengampunan dan kedamaian kepada Almarhum Raja Abdullah Bin Abdul Aziz Al Saud.

“Indonesia mendoakan semoga Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Penyayang memberikan pengampunan dan kedamaian kepada Almarhum Raja Abdullah Bin Abdul Aziz Al-Saud serta memberikan ketabahan dan kekuatan kepada seluruh keluarga kerajaan dalam menghadapi takdir illahi ini,”demikian pernyataan Indonesia.

Sementara itu dari Washington DC, Presiden Obama menghaturkan turut berduka cita dan simpati dari rakyat Amerika Serikat kepada Keluarga kerajaan.

Istimewa
“Dengan segala hormat saya haturkan belasungkawa secara pribadi dan simpati dari rakyat Amerika kepada keluarga Raja Abdullah bin Abdulaziz dan rakyat Arab Saudi,”ucapnya.

Dari Ankara, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dalam siaran langsungnya di televisi nasional TRT mengatakan menunda kunjungannya ke Somalia begitu mendengar berita duka cita ini dan memutuskan untuk menghadiri pemakaman Raja Abdullah

“Kami telah memutuskan untuk mengunjungi Riyadh saat ini. Namun kami juga akan melanjutkan rencana kami mengunjungi Djibouti dan Somalia,”ucapnya.

Sementara dari Paris, Istana Kepresidenan Elysee menghaturkan turut belasungkawa melalui pernyataan tertulisnya menyebutkan Raja Abdullah adalah negarawan yang karyanya sangat berpengaruh terhadap sejarah negeri itu.

“Viisi perdamaian Raja Abdullah yang adil dan abadi di Timur Tengah akan terus dikenang dengan relevan. Kepala Negara Perancis mengungkapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada warga Saudi dan menyatakan komitmennya untuk terus mempertahankan persahabatan kedua negara,”demikian pernyataan Istana Elysee.

Dari Cairo, negeri yang sedang bergejolak mengirimkan ucapan duka cita, bahkan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi memutuskan untuk kembali secepatnya dari Davos untuk menghadiri pemakaman Raja Abdullah

“Warga Mesir tidak akan melupakan Raja Abdullah yang bersejarah,”demikian pernyataan resmi dari Istana Kepresidenan.

Sedangkan Perdana Menteri Inggris Raya, David Cameron memuji Raja Abdullah sebagai sosok yang memperkuat dialog antar-agama di seluruh dunia. Hal senada juga disampaikan PM Kanada Stephen Harper memuji almarhum Raja Abdullah sebagai pembela perdamaian.

Perdana Menteri India, Narenda Modi pun menyampaikan simpatinya dengan mengatakan tokoh pemimpin yang kuat telah pergi.

Sementara Raja Maroko Mohammad VI memuji kiprah Raja Abdullah sebagai orang yang mendedikasikan  hidupnya untuk dunia Arab.




Kontak Blog > ervanca@Gmail.com

Twitter.com/Lorcasz