Jumat, 30 Januari 2015

Perdana, Menlu RI Kunjungi Ethiopia

ADDIS ABABA, - Menteri Luar Negeri RI Retno L.P. Marsudi melakukan kunjungan bilateral ke Addis Ababa, Ethiopia pada tanggal 29 Januari 2015.

Kunjungan tersebut merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh seorang Menteri Luar Negeri RI sejak dibukanya hubungan diplomatik pada tahun 1974.

Sebagaimana informasi yang diterima dari Fasilitas Media-FasMed Kemlu RI melalui email mengatakan dalam pertemuan bilateral, Menlu RI dan Menlu Republik Demokratik Federal Ethiopia menandatangani MoU Forum Kerja Sama Bilateral (FKB) Indonesia-Ethiopia yang bertujuan meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.

Menurut Menlu Retno bahwa kesepakatan bersama ini menunjukkan komitment Indonesia terhadap hubungan bilateral dengan Ethiopia yang ke depannya akan ditujukan untuk meningkatkan kehadiran Indonesia di negara tersebut

“MoU ini menunjukan komitmen tinggi Indonesia terhadap hubungan bilateral dengan Ethiophia yang ke depannya akan ditujukan untuk meningkatkan kehadiran Indonesia di bidang ekonomi di Ethiopia” ucapnya.


Dok. twitter.com/IndoEthio


Dalam pertemuan tersebut dijajaki kemungkinan hadirnya kedutaan besar Ethiopia di Jakarta untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.

“Keberadaan kedutaan besar Ethiopia di Jakarta penting tidak saja untuk terus meningkatkan hubungan bilateral kedua negara, namun juga untuk meningkatkan sinergi antara negara-negara Uni Afrika dan ASEAN mengingat Jakarta dan Addis Ababa merupakan diplomatic capital of Asia and Afrika,”ucap Menlu Retno.

Dalam kunjungan bilateral ke Ethiopia, Menlu Retno juga melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Ethiopia, Mulatu Teshome.

Dalam pertemuan tersebut Menlu RI menyampaikan undangan Presiden RI, Joko Widodo, ke Presiden Ethiopia untuk menghadiri KTT Asia Afrika dan peringatan 60 KAA yang akan dilaksanakan bulan 22-24 April 2015.

Presiden Ethiopia menyampaikan harapannya agar lebih banyak lagi perusahaan Indonesia yang hadir di Ethiopia untuk memanfaatkan peluang bisnis yang ada.

Dalam kaitan ini Menlu Retno menyampaikan telah bertemu dengan perusahaan Indonesia yang ada di Ethiopia dan menyampaikan kesiapan KBRI Addis Ababa untuk memfasilitasi dan mendukung perusahaan Indonesia  yang ingin memafaatkan peluang di Ethiopia.

Menlu Retno juga mengadakan pertemuan dengan 2 investor Indonesia yang telah beroperasi di Ethiopia yaitu Indofood dan PT Sinar Antjol. Perlindungan terhadap investor Indonesia di Ethiopia juga dibicarakan oleh Menlu RI pada pertemuan bilateral.

Sebagai informasi, Indonesia merupakan satu-satunya negara ASEAN yang memiliki Kedutaan Besar di Ethiopia yang telah berdiri sejak 1976.

Hubungan perdagangan Indonesia-Ethiopia mencapai US$ 57,38 juta (2013) dengan surplus sebesar US$ 27,4 juta bagi Indonesia. Nilai ini meningkat sebesar 50% dari tahun sebelumnya dengan nilai total perdagangan sebesar US$ 38,4 juta.




Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/Lorcasz