WASHINGTON
DC, - Kematian Raja Saudi, Abdullah menyisahkan satu cerita salah satunya
adalah Presiden Amerika Serikat yang menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada
keluarga dan masyarakat Saudi.
“Dengan
segala hormat saya haturkan belasungkawa secara pribadi dan simpati dari rakyat
Amerika kepada keluarga Raja Abdullah bin Abdulaziz dan rakyat Arab Saudi,”ucap
Obama.
Menurut
Obama, kehidupan Abdullah telah dilaluinya sebelum lahirnya negeri tersebut
yang modern sehingga menjadi kekuatan utama ekonomi global serta pemimpin
negara Arab serta Islam.
Selain
itu menurut Obama, Abdullah telah mengambil langkah tegas dalam inisiatif
perdamaian Arab termasuk gagasan yang akan mengharumkan namanya dalam
perdamaian kawasan
“Abdullah
telah mengambil langkah tegas dalam inisiatif Perdamaian Arab, sebuah gagasan
yang akan mengharumkan namanya dalam upaya perdamaian kawasan. AS dan Saudi
telah menjalin sebuah kerja sama untuk menghadapi tantangan global,”ucap Obama
Menurut
Obama, Raja Abdullah dikenal sebagai pemimpin jujur serta memiliki keberanian
untuk membela keyakinannya, salah satunya adalah keteguhan.
“Sebagai
pemimpin, dia sangat jujur dan memiliki keberanian untuk membla keyakinan.
Salah satu keyakinannya adalah keteguhan dan hasratnya untuk pentingnya
hubungan AS-Saudi sebagai kekuatan pembawa stabilitas dan keamanan di Timur
Tengah dan sekitarnya,”ucap Obama.
Sebagai
informasi, Abdullah menjabat Raja pada tahun 2005 setelah kakaknya, Raja Fahd
meninggal dunia. Sebagai penggantinya Putera Mahkota sekaligus Menteri
Pertahanan Saudi sejak 2012, Salman.
Salman
yang berusia 79 tahun ini sebelumnya adalah gubernur provinsi Riyadh selama
lima dekade.
Kontak
Blog > ervanca@Gmail.com
Twitter.com/Lorcasz