SANA’A,
- Keberadaan militant Houthi di pusat kota Yaman, Sana’a membuat pemerintahan
negeri itu kosong lantaran Presiden dan Perdana Menteri negeri itu mengundurkan
diri
Namun
permohonan pengunduran diri Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi ditolak pihak
parlemen Yaman.
Perdana
Menteri Yaman, Khaled Baha dalam
pernyataan pengunduran dirinya mengatakan para menteri tidak bersedia ditarik
kedalam kebingungan politik yang tidak konstruktif.
Seperti
diketahui militant Houthi menguasai pusat kota Sana’a dengan tetap menyandera
kepala staf kepresidenan yang mereka culik pekan lalu.
Setelah
kejadian ini muncul kesepakatan gencatan senjata pada Rabu (21/1) waktu
setempat dengan imbalan mereka akan mendapat perwakilan yang lebih banyak di
kabinet.
Namun
tidak sesuai di lapangan, militant Houthi belum mundur dari posisinya bahkan
masuk ke Sana’a.
Bahkan
dalam pekan ini kontak senjata antara pasukan pemerintah dengan para militant Houthi
di Sana’a salah satunya melepas tembakan ke iring-iringan Baha yang kemudian
berlindung di Istana.
Kontak
Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/Lorcasz