Jumat, 23 Januari 2015

PBB Kecam Ucapan Biksu Myanmar

YANGOON, - Komisioner PBB untuk Hak Asasi Manusia mengecam tindakan terutama bahasa yang digunakan tokoh agama Myanmar terhadap salah satu utusannya.

Menurut Zeid Ra’ad Al Hussein, Komisioner PBB untuk HAM mengatakan bahasa yang digunakan Biksu Wirathu dalam kunjungan Yanghee Lee ke Myanmar sangat tidak bisa diterima.

“Saya menyerukan para pemimpin agama dan politik di Myanmar untuk secara tegas mengutuk segala bentuk hasutan untuk kebencian termasuk serangan pribadi secara publik yang menjijikan ini. Tidak bisa ditolerir jika pelapor khusus PBB diperlakukan seperti ini

Kejadian ini terjadi ketika Yanghee Lee mengadakan kunjungan ke Myanmar entah bagaimana tiba-tiba ada teriakan dari seorang tokoh agama yang diketahui sebagai Wirathu yang menunjuk Lee dengan kata-kata tidak sopan.

“Kami telah menjelaskan mengenai aturan perlindungan ras, tapi perempuan jalang itu (yang dimaksud adalah Lee) mengkritik aturan-aturan tanpa mempelajarinya secara benar. Jangan berasumsi kamu seseorang yang dapat dihormati hanya karena posisimu (di PBB) bagi kami kau adalah seorang pelacur,”ucap Wirathu yang disambut sorak sorai.

Bahkan biksu Wirathu menuduh Lee berpihak kepada Rohingnya dengan kata-kata yang tidak pantas diucapkan sebagai tokoh agama.

“Kamu bisa tawarkan bokongmu pada Kalars jika mau tapi kamu tidak akan menjual negara bagian Rakhine milik kami,”ucapnya.

Kalars yang dimaksud Biksu Wirathu ini adalah ucapan hinaan terhadap orang keturunan Asia Selatan.



Kontak Blog > ervanca@Gmail.com

Twitter.com/Lorcasz