LONDON,
- Pemerintah Kerajaan Inggris akan melakukan segala hal dalam meningkatkan
kesehatan masyarakat salah satunya dengan memaksa perusahaan rokok menjual
produk dengan tampil polos tanpa mereka.
Hal
ini terbukti dengan adanya upaya meloloskan undang-undang yang memaksa
perusahaan rokok dengan menjual produk dengan kemasan polos tanpa mereka
sebelum Maret mendatang.
Ilustrasi - Istimewa |
Langkah
yang diambil pemerintah ini sejalan dengan dilakukan sesama persemakmuran,
Australia yang sukses memaksa produsen rokok untuk menjual produknya dalam
bungkusan warna hijau dengan gambar dampak negatif merokok.
Menurut
Menteri Muda Kementerian Kesehatan Inggris, Jane Ellison mengatan bahwa
penerapan kemasan polos ini sebagai jawaban proporsional dan bisa dibenarkan.
“ini
jawaban proporsional dan bisa dibenarkan. Peraturan ini akan membuat kami bisa
mewujudkan prospek menciptakan satu generasi bebas merokok semakin mendekati
kenyataan,”ucapnya.
Apa
yang dilakukan pemerintah mendapatkan positif dari Partai Buruh namun tetap
mengkritik bahwa kabinet Cameron bergerak terlalu lambat setelah anggota
parlemen menyetujui kebijakan ini setahun lalu.
Walau
mendapatkan dukungan dari partai oposisi namun tindakan yang dilakukan
pemerintah mendapatkan tentangan dari perusahaan rokok bahwa kotak rokok
sebagaimana diajukan pemerintah akan meningkatkan pemalsuan serta penyeludupan
rokok.
Sebagaimana
informasi yang beredar terkait dengan tampilan bungkus rokok polos, penjualan rokok
menurun hingga 3,4 persen pada 2013 dibandingan 2012..
Data
ini sebenarnya ditutupi oleh Australia untuk karena bersifat sensitif. terkait
dengan kebijakan ini lima negara penghasil rokok, Republik Dominika, Honduras,
Ukrainan, Kuba dan Indonesia mengajukan tuntutan kepada WTO atas kebijakan yang
diajukan negeri kangguru tersebut.
Persidangan
atas tuntutan ini baru akan dimulai pada Mei dan keputusannya tidak dikeluarkan
sebelum tahun 2016.
Selain
itu produsen rokok, Philip Morris Asia Ltd pun mengadukan sistem pembungkusan
rokok ini ke Pengadilan Arbitrase Internasional.
Kontak
Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/Lorcasz.