Senin, 01 Desember 2014

3,4 Juta Orang Hidup dengan HIV

JAKARTA, – Ada sekitar 3,4 juta orang hidup dengan HIV di sebelas negara anggota WHO di Kawasan Asia Tenggara.

Angka ini disampaikan Dr Poonam Khetrapal Singh, Direktur WHO untuk Asia Tenggara dalam sebuah pernyataannya menyambut Hari AIDS Sedunia

Menurut Poonam angka tersebut dua belas kali lipat dari 83 ribu orang pada tahun 2004 ditempat yang sama.

“Di 11 negara anggota WHO Kawasan Asia Tenggara, ada sekitar 3,4 juta orang hidup dengan HIV. 1,1 juta diantaranya ini telah mendapatkan dukungan kesehatan yang diperlukan. Angka tersebut 12 kali lipat dari 83 ribu orang di tahun 2004.

Menurut diplomat lulusan Edinburg ini mengatakan bahwa Epidei HIV di kawasan Asia Tenggara terkonsentrasi pada populasi yang paling rentan terhadap penularan virus tersebut yaitu transgender, pengguna narkoba suntik karena tidak mengetahui status HIV mereka.

“Epidemi HIV di kawasan Asia Tenggara terkonsentrasi pada populasi yang paling rentan terhadap penularan HIV, laki-laki yang berhubungan seksual dengan laki-laki (LSL), transgender, pengguna narkoba suntik, pekerja seks komersil, orang yang dipenjara dan kelompok lain. Walaupun kita telah berhasil meningkatkan upaya pada populasi rentan, masih 50% dari kelompok ini tidak mengetahui status HIV mereka,”ucapnya.

Menurut Poonam masih terdapat stigma, diskriminasi dan hukum yang kurang mendukung terus menjadi hambatan akses terhadap pencegahan, perawatan dan layanan medis namun banyak keberhasilan yang telah diraih dalam upaya memerangi penyakit ini di seluruh dunia.

“Stigma diskriminasi dan hukum yang kurang mendukung terus menjadi hambatan akses terhadap pencegahan, perawatan dan layanan medis. Banyak keberhasilan telah di raih dalam upaya memerangi HIV, kini di seluruh dunia 10 orang dengan HIV telah mendapatkan dukungan medis. Upaya terus bergulir dan kini dipercepat untuk meraih target ambisius, pengentasan AIDS di tahun 2030,”ucapnya

Poonam juga mengatakan pada hari AIDS Sedunia yang jatuh pada 1 Desember meminta agar terus memperjuangkan hingga melihat akhir dari AIDS dan generasi mendatang bebas HIV

“Pada hari AIDS Sedunia mari kita meneruskan perjuangan kita hingga kita melihat akhir dari AIDS dan generasi mendatang bebas HIV,”ucapnya.


Sebagai informasi, WHO merilis pembaruan panduan untuk penggunaan obat antiretroviral sebagai intervensi pencegahan darurat bagi mereka yang berisiko tinggi terpapar HIV meskipun HIV negative, serta untuk mencegah dan merawat infeksi yang dialami ODHA. 


for info > ervanca@gmail.com
twitter.com/Lorcasz