JAKARTA,
- Chief Executive Office (CEO), Air Asia Group Tony Fernandes mematiskan
perusahaan asuransi yang digunakan untuk melindungi pesawat QZ8501 untuk segera
mencairkan apa yang menjadi hak para keluarga korban dari pesawat tersebut.
Hal
ini disampaikan Tony ketika berada di Posko Penanganan Bandara Soekarno-Hatta,
Cengkareng, Senin (29/12).
“Asuransi
untuk penumpang akan kami berikan sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia,
“ucap Tony.
Tony
juga menyampaikan penyesalannya atas peristiwa hilangnya salah satu armadanya
Airbus A320-200 yang dioperasikan Indonesia AirAsia pada Minggu (28/12) pagi.
Tony
juga mengatakan perusahaan yang dirintisnya tersebut memiliki standar
keselamatan yang tinggi meski banyak public mengenal sebagai maskapai yang
melayani penerbangan berbiaya rendah atau Low Cost Carrier (LCC)
“Tidak
ada yang menjamin 100 persen keselamatan suatu penerbangan. Ada banyak faktor
yang mempengaruhi selama 13 tahun terakhir, kami selalu menerapkan standar
keselamatan yang tinggi dalam bisnis kami,”ucapnya.
Sementara
itu, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan pun memastikan pemerintah akan
melakukan banyak kajian ulang atas standar keselamatan penerbangan yang berlaku
bagi seluruh maskapai di Indonesia
Kontak
Blog > ervanca@Gmail.com
Twitter.com/Lorcasz