BANGKOK, - Setelah terjadi aksi demonstrasi menuntut
pemeritahan yang baru, akhirnya pemerintah sementara yang berlatar belakang
militer akan mengembalikan kondisi tersebut pada tahun 2016 melalui pemilihan
umum
Hal ini disampaikan Wakil Perdana Menteri Thailand,
Wisanu Krue-ngam dimana rencana ini keluar setelah bertemu dengan diplomat
Amerika Serikat.
“Saya mengatakan kepada diplomat AS bahwa pemilihan
umum akan dilaksanakan paling cepat Februari 2016 tetapi jika kami mengadakan
referendum, pemilihan umum akan diundur tiga bulan dari jadwal,”ucapnya kepada
jurnalis.
Jadwal yang disampaikan Wakil PM ini jauh lebih lama
dari pernyataan militer Thailand bulan lalu bahwa pemilu yang direncanakan
diadakan akhir 2015 ditunda hingga 2016 agar bisa dilakukan reformasi yang
menutut militer bisa menciptakan stabilitas setelah terjadinya persaingan antar
faksi politik selama sepuluh tahun terakhir.
Sementara seorang diplomat Barat yang menolak menyebutkan namanya mengatakan
dirinya tidak optimis pemilu dinegeri gajah putih ini pada 2016 karena khawatir
Perdana Menteri saat ini yang juga Keapala Staf Angkatan Bersenjata, Chan-Ocha
bisa menemukan cara untuk menundanya kembali.
“Bukan tidak mungkin Prayuth akan tetap berkuasa
selama dua atau tiga tahun, meski dia berjanji mengembalikan demokrasi di
Thailand secepat mungkin,”ucapnya.
Seperti diketahu, kudeta di Thailand sering terjadi
bahwa terakhir pada 22 Mei 2014 dengan aksi protes rakyat terhadap pemerintah
terpilih yang menyebabkan rusaknya hubungan Thailand dengan sekutu barat.
Hampir sepuluh tahun negeri beribukota Bangkok ini
terpecah antar dua kubu yang bersaing yaitu satu mantan konglomerat
telekkomunikasi, Thaksin Shinawatra dengan kebijakan populis berhasil membuat
dia dan partainya menangkan setiap pemilu mulai dari tahun 2001.
Ketika situasi politik yang tidak menentu, banyak
warga Thailand memandang Raja Bhumibol Adulyadej sebagai keturunan dewa dan
menjadi tokoh pemersatu ketika terjadi kekacauan.
Namun Raja Bhumibol Adulyadej yang saat ini berusia 87
tahun sedang sakit dan menjalani perawatan di rumah sakit setelah menjalani
operasi batu empedu.
Kontak Blog > ervanca@Gmail.com
Twitter.com/Lorcasz