PYONGYANG, - Perseteruan antara AS dan Korea Utara
kembali mencuat setelah film Interview, peretasan hingga actor dibalik
peretasan laman Sony Picture yang diindikasikan dari negara tertutup tersebut.
Film Interview sendiri akhirnya dirilis juga di
seluruh wilayah Amerika Serikat dengan berbagai media seperti Youtube, Google
Play, Microsoft Xbox Video hingga laman resmi perusahaan tersebut.
Mengenai film yang membuat kontroversi ini,
sebagaimana dilansir dari Korean Central News Agency, Komisi Pertahanan
Nasional Korut yang langsung dipimpin Kim Jong-un ini mengatakan bahwa Obama
berada di belakang peluncuran film itu dan menyebutnya “monyet”
“Obama selalu bertindak ceroboh dalam ucapannya dan
bertingkah seperti monyet di hutan tropis,”ucap seorang anggota komisi
tersebut.
Ucapan menyamakan binatang kepada para petinggi
Amerika Serikat tersebut bukan kali ini saja dilakukan oleh Korea Utara,
setidaknya Menteri Luar Negeri AS, John Kerry seperti serigala yang buruk rupa.
Bahkan pemimpin negara tetangganya, Presiden Park
Geun-hye dikatakan sebagai seorang pelacur oleh pihak Korea Utara.
Sejauh ini Korea Utara membantah melakukan peretasan
yang melumpuhkan sisitem dari Sony Picture terkait dengan film Interview yang
mengambil tema tentang pembunuhan pemimpin negeri itu, Kim Jong-un.
Kontak Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/Lorcasz