WASHINGTON
DC, - Pemerintah Amerika Serikat menyampaikan turut berduka cita kepada para
keluarga dari korban hilangnya penerbangan Air Asia QZ8501.
Hal
ini disampaikan oleh Jurubicara Gedung Putih dalam siaran persnya yang diterima
dari Kedutaan Besar AS di Jakarta melalui email
“Amerika
Serikat menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan orang-orang yang dicintai
para korban yang tewas dalam penerbangan AirASia Indonesia QZ8501, kami
senantiasa mengenang dan berdoa untuk mereka yang tengah menantikan berita
terkait dengan penumpang dan kru pesawat yang masih belum ditemukan,”demikian
isi pernyataan.
Dalam
pernyataannya tersebut, pihak Gedung Putih melalui Angkatan Laut Amerika
Serikat akan mengirimkan USS Sampson untuk mendukung pencarian dan penyelamatan
serta mengirimkan kapal lain, hal ini berdasarkan permintaan dari Pemerintah
Indonesia.
“Atas
permintaan pemerintah Indonesia, Angkatan Laut Amerika Serikat telah
mengirimkan kapal USS SAMPSON untuk mendukung upaya pencarian dan penyelamatan,
dan siap untuk mengirimkan kapal lainnya, bila diperlukan. Kami terus bekerja
sama dengan Indonesia untuk mengidentifikasi hal-hal lain yang mungkin juga
dibutuhkan, dan Amerika Serikat siap untuk memberikan bantuan tambahan selama
dimasa sulit ini,”demikian isi dari pernyataan.
Sebagai
informasi, Maskapai penerbangan AirAsia dengan register QZ8501 berisikan dua
pilot, empat awak kabin serta seorang kabin.
Pesawat
ini membawa sekitar 155 penumpang dengan rincian 138 penumpang dewasa, 16
anak-anak dan seorang bayi, dari identitas kewarganegaraan setidaknya 149
merupakan warga negara Indonesia, Korea Selatan (3), dan satu orang berasal
dari Perancis, Malaysia dan Singapura.
Kontak
Blog > ervanca@Gmail.com
Twitter.com/Lorcasz