SYDNEY, - Terkait dengan kejadian teror penyanderaan
yang dilakukan di Lindt Chocolate Café
di kawasan Martin Place, Sydney, New South Wales-Australia sejumlah negara
mengeluarkan kebijakan terhadap warganya yang berada di negara tersebut.
Negara sekelas super power Amerika Serikat pun
mengeluarkan kebijakan terkait kejadian ini, dimana perwakilan negara tersebut
di Sydney telah mengosongkan kantor mereka.
Kebijakan ini disampaikan jurubicara perwakilan AS di
Australia sebagaimana dilansir media setempat.
Hal senada juga disampaikan Juru Bicara Kementerian
Luar Negeri AS, Jen Psaki yang ditampilkan dalam laman resmi Kedubes AS untuk
Australia kedudukan di Canberra mengatakan pihaknya telah konfirmasi bahwa
Konsulat Jenderal Amerika di Sydney telah di evakuasi.
“Saya dapat konfirmasikan bahwa Konsulat Jenderal AS
di Sydney telah dievakuasi, bersama dengan bangunan lain di sekitar Martin
Place, sebagai tindakan pencegahan keamanan. Sekelompok kecil staf Konsulat
terus bekerja dari lokasi yang aman. Konsulat tetap dalam kontak dekat dengan
pemerintah Australia,”ucapnya.
Sementara itu di pusat pemerintahan, Canberra Perdana
Menteri Australia Tony Abbot menjelaskan bahwa masih belum jelas latar belakang
dan motif dari aksi penyanderaan di kafe tersebut apakah bermuatan politik atau
tidak.
“Kami belum mengetahui apakah ini bermotivasi politik,
meski ada indikasi ke arah tersebut. Ini insiden yang mengkhawatirkan. saya
bisa mengerti keprihatinan dan ketakutan warga Australia,”ucapnya.
Kontak Info > ervanca@Gmail.com
Twitter.com/Lorcasz