Senin, 15 Desember 2014

AS Himbau Warganya Waspada

SYDNEY, - Terkait dengan kejadian teror penyanderaan yang dilakukan di  Lindt Chocolate Café di kawasan Martin Place, Sydney, New South Wales-Australia sejumlah negara mengeluarkan kebijakan terhadap warganya yang berada di negara tersebut.

Negara sekelas super power Amerika Serikat pun mengeluarkan kebijakan terkait kejadian ini, dimana perwakilan negara tersebut di Sydney telah mengosongkan kantor mereka.

Kebijakan ini disampaikan jurubicara perwakilan AS di Australia sebagaimana dilansir media setempat.


Hal senada juga disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Jen Psaki yang ditampilkan dalam laman resmi Kedubes AS untuk Australia kedudukan di Canberra mengatakan pihaknya telah konfirmasi bahwa Konsulat Jenderal Amerika di Sydney telah di evakuasi.

“Saya dapat konfirmasikan bahwa Konsulat Jenderal AS di Sydney telah dievakuasi, bersama dengan bangunan lain di sekitar Martin Place, sebagai tindakan pencegahan keamanan. Sekelompok kecil staf Konsulat terus bekerja dari lokasi yang aman. Konsulat tetap dalam kontak dekat dengan pemerintah Australia,”ucapnya.

Sementara itu di pusat pemerintahan, Canberra Perdana Menteri Australia Tony Abbot menjelaskan bahwa masih belum jelas latar belakang dan motif dari aksi penyanderaan di kafe tersebut apakah bermuatan politik atau tidak.

“Kami belum mengetahui apakah ini bermotivasi politik, meski ada indikasi ke arah tersebut. Ini insiden yang mengkhawatirkan. saya bisa mengerti keprihatinan dan ketakutan warga Australia,”ucapnya.

Kontak Info > ervanca@Gmail.com

Twitter.com/Lorcasz