Dok. Kemlu RI |
JAKARTA,
- Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri RI menerima
kepulangan tiga (3) orang Anak Buah Kapal Warga Negara Indonesia (ABK-WNI)
Kapal Oryong 501 yang tiba di Tanah Air.
Sebagaimana
informasi yang diterima dari Fasilitas Media-FasMed Kemlu melalui email
mengatakan 3 orang ABK tersebut tiba di Tanah Air dengan menggunakan pesawat
Garuda Indonesia GA 879.
Adalah
Naryanto, Wanto dan Teguh bin Haryono yang selamat dari insiden tenggelamnya
Kapal Oryong 501 di Laut Bering, lepas pantai Chukotka Peninsula, Rusia pada 1
Desember 2014 lalu.
Dalam
insiden tersebut, 14 ABK Indonesia telah ditemukan meninggal dunia, sementara
18 ABK Indonesia lainnya belum ditemukan hingga saat ini. Kapal milik Sajo
Industries tersebut mempekerjakan 35 orang ABK asal Indonesia.
Dok. Kemlu RI |
Ketiga
ABK yang berhasil selamat tersebut dibawa ke Busan pada tanggal 26 Desember
2014 untuk menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum pulang ke Indonesia.
Menteri
Luar Negeri secara resmi menyerahkan ketiga ABK kepada keluarga dan selanjutnya
akan kembali ke daerah asal masing-masing.
Adapun
jenazah ABK WNI yang tiba di Busan pada 26 Desember 2014 telah melewati proses
post-mortem dan identifikasi sidik jari oleh DVI Polri dan Korea Selatan.
Diharapkan
semua jenazah WNI dapat segera dipulangkan ke tanah air pada minggu pertama
bulan Januari 2015.
Penanganan
kasus ini merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Luar Negeri, KBRI Moskow dan KBRI Seoul dengan dukungan
instansi di dalam negeri, seperti Polri, BNP2TKI dan Kementerian Perhubungan.
Pasca
diterimanya informasi mengenai insiden ini, Kementerian Luar Negeri menghubungi
pihak keluarga seluruh korban di tanah air.
Kontak
Blog > ervanca@Gmail.com
Twitter.com/Lorcasz