PANGKALAN
BUN, - Setelah ditemukan beberapa jenazah membuat beberapa negara ingin
bergabung dalam pencarian beberapa korban maskapai asal Malaysia ini.
Salah
satunya adalah Rusia yang berkeinginan membantu dengan menempatkan Kapal
Anti-Submarine di lokasi kejadian.
Hal
ini disampaikan Koordinator Tim SAR Pangkalan Bun Sunarbowo Sandik kepada
sejumlah media yang mengatakan kapal asal Rusia tersebut sedang dalam
perjalanan ke lokasi pencarian korban.
“Nanti
malam atau besok kapal anti-submarine Rusia masuk deteksi bawah laut. Saat ini
masih dalam perjalanan,”ucap Sunarbowo.
Pencarian
bawah laut sendiri menjadi fokus tim gabungan untuk evakuasi sisa jenasah yang
diduga masih terjebak dalam pesawat.
Percepatan
evakuasi ini bersamaan dengan kekhawatiran jenazah akan hancur dalam air laut
lebih dari enam hari.
Namun
upaya pencarian tersebut terkendala cuaca buruk serta amukan ombak di lokasi
pencarian yang mencapai tiga meter membuat petugas kesulitan.
Kontak
blog > ervanca@Gmail.com
Twitter.com/Lorcasz