DUNGU, - Pasukan Tentara Nasional Indonesia yang
bergabung dalam misi PBB di Republik Demokratik Congo melakukan kegiatan
rehabilitasi sekolah.
Sebagaimana informasi yang diterima melalui email,
program yang diberi tajuk Quick Impact
Project merupakan bagian dari kerja CIMIC, yang mana kegiatan ini di targetkan
harus selesai selama satgas ini berada di daerah misi.
Dan pada
tahun ini Garuda XX-K menerima pekerjaan
untuk membangun dan merehabilitasi gedung sekolahan.
Gedung sekolah ini sudah tidak layak pakai lagi
dikarenakan atapnya yang sudah jebol dan dinding-doindingnya yang sudah bolong,
sehingga para murid dan masyarakat sekitar terhambat dalam menerima ilmu di
sekolah, merka membuat ruang belajar darurat di luar sekolah dengan beratapkan
dahan-dahan pohon dan dedauan.
Pengerjaan pembangunan dan rehabilitasi sekolah
memakan waktu lebih kurang 3 bulan lamanya, pembangunan ini sedikit terhambat
karena material dan yang dibutuhkan susah di dapatkan di tempat misi, sehingga
harus menunggu kiriman dari luar kota.
Dan akhirnya sekolah pun selesai dibangun dan
direhabilitasi, mereka bisa kembali bersekolah seperti sediakala menerima ilmu
kembali belajar dengan tenang nyaman, tidak terkena hujan dan panas teriknya
matahari.
Kontak Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/Lorcasz