JAKARTA, - Nilai investasi Produsen telepon selular
pintar asal Tiongkok, Xiaomi mengalami peningkatan yang awalnya hanya sebesar
USD1 Miliar sekarang menjadi lebih dari USD45Miliar atau sekitar Rp560,4
Triliun.
Sebagaimana informasi yang dilansir bahwa nilai
investasi diberikan pemodal Ventura GIC asal Singapura selain itu juga ada
All-Stars Investment dan DST Global and Ynfeng Capital yang tak lain tak bukan
adalah perusahaan yang berafiliasi dengan Alibaba Group asal Tiongkok.
Sementara menurut harian The Wall Street Journal
mengatakan bahwa pada tahun 2013 meraih laba bersih sekitar USD566 juta atau
sekitar Rp7 Triliun. Angka tersebut sangat fantastis jika melihat umur dari
perusahaan tersebut.
Sedangkan menurut lembaga riset IDC, Xiaomi sendiri
tercatat sebagai produsen ponsel pintar ketiga terbesar di dunia dengan pasar
5,3 persen per-Oktober 2014 di atas Samsung pada peringkat pertama dan Apple
(2) dengan raihan pasar 23,8 persen dan 12 persen.
Sebagai informasi, Xiaomi saat ini menjadi sosok
fenomenal dan menjadi perhatian dalam industry dan penggiat ponsel pintar
karena berani bertaruh menawarkan produknya dengan kualifikasi mumpuni dengan
harga terjangkau.
Pada awal berdiri, Xiaomi focus kepada ekspansi ke
pasar negara berkembang di dunia seperti Brasil, Meksiko, India dan Indonesia
dengan pembelian online serta menuju ke arah penjualan di toko fisik.
Kontak Blog > ervanca@Gmail.com
Twitter.com/Lorcasz