Senin, 22 Desember 2014

Nilai Usaha Xiaomi Melonjak Pesat

JAKARTA, - Nilai investasi Produsen telepon selular pintar asal Tiongkok, Xiaomi mengalami peningkatan yang awalnya hanya sebesar USD1 Miliar sekarang menjadi lebih dari USD45Miliar atau sekitar Rp560,4 Triliun.

Sebagaimana informasi yang dilansir bahwa nilai investasi diberikan pemodal Ventura GIC asal Singapura selain itu juga ada All-Stars Investment dan DST Global and Ynfeng Capital yang tak lain tak bukan adalah perusahaan yang berafiliasi dengan Alibaba Group asal Tiongkok.

Sementara menurut harian The Wall Street Journal mengatakan bahwa pada tahun 2013 meraih laba bersih sekitar USD566 juta atau sekitar Rp7 Triliun. Angka tersebut sangat fantastis jika melihat umur dari perusahaan tersebut.

Sedangkan menurut lembaga riset IDC, Xiaomi sendiri tercatat sebagai produsen ponsel pintar ketiga terbesar di dunia dengan pasar 5,3 persen per-Oktober 2014 di atas Samsung pada peringkat pertama dan Apple (2) dengan raihan pasar 23,8 persen dan 12 persen.

Sebagai informasi, Xiaomi saat ini menjadi sosok fenomenal dan menjadi perhatian dalam industry dan penggiat ponsel pintar karena berani bertaruh menawarkan produknya dengan kualifikasi mumpuni dengan harga terjangkau.

Pada awal berdiri, Xiaomi focus kepada ekspansi ke pasar negara berkembang di dunia seperti Brasil, Meksiko, India dan Indonesia dengan pembelian online serta menuju ke arah penjualan di toko fisik.




Kontak Blog > ervanca@Gmail.com

Twitter.com/Lorcasz