JAKARTA,
- Awan yang berbentuk beragam ini ternyata menyimpan sesuatu yang menakutkan
bagi para penerbang tidak hanya masyarakat di darat .
Bagi
orang awam, awan yang paling ditakuti selama ini yang menjadi bencana adalah
puting beliung hingga tornado yang terbentuk dari gugusan benda berwujud
seperti kapas berwarna putih ini.
Ternyata
ada awan yang mampun menghasilkan sebuah gelombang listrik dengan menjadikannya
ibarat baterai raksasa di langit yang kita tidak pernah tahu.
Adalah
Awan Cumulonimbus, bentuknya yang padat dengan perkembangan vertical menjlulang
tinggi menyerupai menara atau gunung.
Pada
bagian atas dari Cumulonimbus ini berserabut berjalur dan mirip seperti landasan
yang dikenal sebagai Anvir head.
Awan
ini sendiri terdiri dari tetesan air pada bagian bawah, untuk diatas berasal
dari tetesan salju atau Kristal es.
Kenapa
bisa bermuatan listrik dan ibarat baterai raksasa dikarenakan adan updraft
serta down draft yang memungkinkan sirkulasi serta gesekan yang terjadi antar
partikel awan.
Kalau
tanda hujan pastinya akan ada Guntur dan kilat, sama juga dengan Awan
Cumulonimbus pun bisa menimbulkan hal tersebut yang berujung pada hujan lebat
disertai angina kencang bahkan menurunkan hujan es.
Kalau
Awan Cumulonimbus ini bisa membentuk supersel yang berakibat pada sebuah badai
dengan petir yang sangat besar.
Kejadian
QZ8501 yang terindikasikan adanya Awan Cumulonimbus ini mengingatkan kembali
kepada peristiwa cukup heboh pada 9 Mei 2012 lalu dimana pesawat canggih asal
Rusia Sukhoi Superjet 100 yang sedang melakukan test drive sebelum diserah
terimakan kepada produsen menabrak tebing Gunung Salak, Bogor.
Selain
itu Maskapai Lion Air pun pernah merasakan dampak dari awan ini ketika harus
terapung di perairan Bali pada 13 April lalu.
Kontak Blog > ervanca@Gmail.com
Twitter.com/Lorcasz