JAKARTA, - Indonesia dan Denmark hingga saat ini telah
menikmati hubungan bilateral yang sangat baik, namun masih dapat ditingkatkan
dengan mendorong lebih banyak kontak antar rakyat kedua negara.
Hal tersebut disampaikan
Wakil Menteri Luar Negeri, Dubes A.M. Fachir, ketika menerima Duta Besar
Denmark, Casper Klynge, bersama dengan pemenang lomba esai “Jadi Dubes Satu
Hari” atau #Ambassador1Day, Aufa Ahdan, di kantor Wamenlu, pada hari Kamis
(18/2) pagi.
 |
| twitter.com/DubesDenmark |
“Kita hidup pada era ketika
aktor internasional tidak terbatas pada negara. Keterlibatan masyarakat madani
juga semakin tinggai dalam penyelenggaraan hubungan internsional. Oleh karena
itu masyarakat khususnya kalangan muda didorong untuk berperan sebagai envoy
dalam hubungan negara lain,”ucap Wamenlu Dubes Fachir
Sebagaimana informasi yang
diterima dari Direktorat Informasi dan Media Kemlu RI melalui email mengatakan
dalam kesempatan itu Wamenlu juga mengingatkan bahwa masih terdapat potensi
yang sangat besar untuk mengembangkan hubungan ekonomi Indonesia dan Denmark.
“Kedua negara dapat
meningkatkan kerjasama perdagangan. Denmark juga dapat
memanfaatkan peluang investasi di sektor-sektor maritim dan energi sejalan
dengan prioritas Pemerintah RI saat ini,” ucapnya.
 |
| twitter.com/DubesDenmark |
Sebagai informasi, total
perdagangan bilateral RI-Denmark pada tahun 2013 mencapai angka 423,81 juta
dollar, atau meningkat sekitar 5% dari tahun 2012. Pada tahun 2015, kedua
negara akan merayakan Peringatan 65 Tahun Hubungan Diplomatik
Indonesia-Denmark.
Sedangkan #Ambassador1Day
adalah sebuah program gagasan Kedutaan Besar Kerajaan Denmark untuk Indonesia bersama
Foreign Policy Community Indonesia (FPCI) mengajak anak muda negeri ini untuk
merasakan bagaimana kerja sebagai DutaBesar
Program perdana kali ini
yang berhak menyandang #Ambassador1Day adalah Aufa Ahdan
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz
