Jumat, 27 Februari 2015

Indonesia Harus Manfaatkan KTT Kerjasama Kemitraan ASEAN-Selandia Baru

AUCKLAND,- Indonesia sebagai negara yang banyak dijadikan potensial bagi kawasan lain harus bisa memanfaatkan ruang yang ada apalagi dalam setiap forum.

Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Kerja sama ASEAN yang juga Ketua SOM ASEAN-Indonesia, I Gusti Agung Wesaka Puja setelah menghadiri pertemuan ke-22 ASEAN-New Zealand Dialogue di Auckland.

“Indonesia akan menjadi Country Coordinator Kerja Sama Kemitraan ASEAN-Selandia Baru periode 2015-2018 mulai bulan Agustus 2015. Karena itu, Indonesia harus memanfaatkan momentum KTT Peringatan Kerja Sama Kemitraan ASEAN-Selandia Baru ke-40 bulan November 2015 untuk memberikan manfaat yang nyata bagi rakyat Indonesia,”ucapnya

Dok. Kemlu RI
Sebagaimana dilansir dari laman resmi Kemlu, Dubes Puja mengatakan semakin pentingnya kerja sama Kemitraan dengan ASEAN bagi Selandia Baru antara lain tercermin dari penunjukkan Stephanie Pamela Lee sebagai Duta Besar Selandia Baru yang pertama untuk ASEAN pada bulan November 2014 yang berkedudukan di Jakarta.

Kerja sama kemitraan ASEAN-Selandia Baru selama ini difokuskan pada 4 (four) Flagship Initiatives yang terdiri atas agriculture, scholarship, young business leaders initiative dan disaster risk management.

Keempat inisiatif Selandia Baru tersebut berupa bantuan pembangunan kapasitas (capacity building) oleh Selandia Baru kepada negara anggota ASEAN.

KTT Peringatan Kerja Sama Kemitraan ASEAN-Selandia Baru ke-40 akan diselenggarakan di Malaysia pada bulan November 2015 pada rangkaian KTT ASEAN dan KTT Terkait Lainnya.

KTT Peringatan dimaksud diharapkan dapat menghasilkan tonggak kesepakatan Kerjasama Kemitraan ASEAN-Selandia Baru ke depan, dalam bentuk Plan of Action ASEAN-New Zealand yang baru untuk periode tahun 2016-2020.

Di samping itu, di tahun 2015 ini dan menjelang penyelenggaraan KTT Peringatan dimaksud, juga akan diadakan berbagai commemorative activities antara ASEAN dan Selandia Baru.

Posisi dan peran Indonesia sebagai Country Coordinator perlu dimanfaatkan untuk dapat merealisasikan berbagai bentuk kerjasama kemitraan yang konkrit serta menghasilkan manfaat nyata bagi rakyat Indonesia, terutama implementasi dari keempat flagship initiatives dan berbagai commemorative activities tersebut.

Pertemuan antara negara anggota ASEAN dengan negara mitra wicaranya seperti Selandia Baru, dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya, guna membahas berbagai agenda dan isu yang menjadi perhatian, prioritas dan kepentingan bersama dalam penciptaan stabilitas dan keamanan kawasan, dukungan terhadap kerja sama ASEAN serta proses perwujudan Masyarakat ASEAN 2015 yang meliputi pilar Politik-Keamanan, Ekonomi dan Sosial-Budaya.

Selain persiapan menjelang KTT Peringatan, fokus pembahasan utama pada pertemuan tahun ini antara lain pertahanan dan keamanan, ekonomi, perdagangan dan investasi, penanggulangan terorisme dan kejahatan lintas batas, konektivitas ASEAN, penanggulangan bencana, sosial budaya dan pendidikan, perkembangan di Selandia Baru dan Pasifik Selatan, implementasi dari Plan of Action ASEAN-New Zealand 2010-2015 serta arah ke depan kerja sama kemitraan ASEAN-Selandia Baru.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz