JAKARTA, - Setelah sukses
menjalankan usaha hingga tembus 1 juta pelanggan, perusahaan penyedia layanan
telekomunikasi, Internux atau dikenal dengan produknya BOLT 4G Super mencoba
peruntungannya di luar Jabodetabek.
Adalah Medan menjadi tempat
kedua setelah kawasan Jabodetabek untuk memperluas jaringan mereka dan sudah di
ujicobakan pada akhir tahun 2014 lalu.
Hal ini disampaikan Dicky
Moechtar selaku CEO Internux bahwa dalam ekspansi ini pihaknya membangun
sekitar 210 BTS dan dibantu dengan infrastruktur jaringan dari First Media.
Istimewa |
"Kami telah melakukan uji
coba dan hasilnya memuaskan. Kami targetkan bisa dapat 200 ribu pelanggan di
Medan,”ucapnya.
Dicky juga mengatakan bahwa
uji coba Bolt di Medan telah lulu Uji Laik Operasional atau ULO dari pihak
regulator.
Setidaknya di Kota Medan
ini, pihaknya menargetkan sekitar 3 juta pelanggan hingga akhir tahun 2015
setelah sebelumnya mencatatkan raihan 1 juta pelanggan dalam waktu satu tahun.
Sebagai informasi, Internux
sendiri adalah perusahaan telekomunikasi dengan lisensi Broadband Wireless
Access (BWA) dimana hanya menyediakan layanan internet serta tidak diizinkan
untuk memberikan layanan sms atau telepon.
Daerah operasional dari
perusahaan ini adalah di Jabodetabek, Banten dan Medan. Kaitan dengan First
Media dimana pemilik 80 persen saham di Internux adalah Mirta Mandiri Mantap sebuah korporasi
yang dimiliki First Media.
Sedangkan 20 persen saham
sisanya dimiliki Mitsui asal Jepang.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz