DUBAI, - Disaat para negara
barat masih menutup kantor kedutaannya di Yaman karena situasi keamanan dan
politik yang tidak menentu, justru
membuka kembali kantor perwakilannya di negeri tersebut.
Ilustrasi - Istimewa |
Sebagaimana dilansir dari kantor
berita UAE, WAM, apa yang dilakukan Uni Emirat Arab (UAE) pada Jumat (27/2)
waktu setempat diambil untuk konsolidasikan keabsahan konstitusional di negara
kembar tersebut.
“Keputusan itu diambil untuk
mengkonsolidasikan keabsahan konstitusional di negara kembar Yaman,”ucap Anwar
Bin Mohammed Gargash, Menteri Urusan Luar Negeri.
Menteri Gargash juga
mengatakan bahwa negaranya menolak tegas atas kelompok Al-Houthi dan
tindakannya selanjutnya.
“Keamanan dan kestabilan
Yaman dicapai melalui pemulihan proses politik dan hukum yang berasal dari gagasan
Dewan Kerja Sama Teluk (GCC),”ucapnya
Sementara itu, Gerilyawan
Syiah Al-Houthi yang didukung Iran telah merebut Ibukota Yaman, Sana’a dan
membubarkan parlemen yang tidak diakui oleh GCC dan negara Barat.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz