Selasa, 24 Februari 2015

PBB Rekomendasikan Penggunaan Drone

NEW YORK, - Alat teknologi kamera pengintai dengan menggunakan pesawat nirawak atau yang dikenal dengan Drone sudah bisa digunakan dalam kegiatan pemerintahan atau operasional.

Adalah Perserikatan Bangsa-Bangsa yang merekomendasikan penggunaan drone pengintai dalam operasi militer dan misi perdamaian PBB.

Sebagaimana dilansir dari media setempat, Jane Holl Lute mengatakan pihaknya membuat rekomendasi yang sangat kuat bahwa drone atau kapasitas untuk visualisasi udara harus dimiliki setiap misi dengan sangat sedikit pengecualian.

Istimewa
“Kami membuat rekomendasi yang sangat kuat bahwa drone atau kapasitas untuk visualisasi udara adalah yang harus dimiliki setiap misi dengan sangat sedikit pengecualian,”ucapnya.

Lute juga mengatakan laporan panel yang dipersiapkan untuk Departemen Penjaga Perdamaian PBB  (UNPK) dan dukungan lapangan dibahas dengan negara-negara pasukan PBB dan mereka bereaksi positif atas laporan tersebut.

“PBB membutuhkan informasi untuk beroperasi dengan aman dan dengan integritas dan efek. Anda ingin informasi dasar ketika anda pergi keluar untuk menyetir, apakah itu membuat anda menjadi entitas intelijen ? tidak, anda hanya ingin tahu lingkungan ke mana anda akan menuju,”ucapnya.

Sebagai informasi, PBB sudah mulai menggunakan drone pengintai ketika berada di kawasan Republik Demokratik Kongo pada Desember 2013 untuk melakcak kelompok bersenjata pada wilayah pada Kongo Timur.

Bahkan drone ini juga akan digunakan PBB dalam misi penjaga perdamaian pada kawasan Mali di Afrika.


Kontak Blog > ervanca@Gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz