Kamis, 26 Februari 2015

Simpati Buffon Kepada Mantan Klub

TURIN, - Tanpa klub ini maka tidak akan ada seorang Buffon yang mampu membawa Italia Juara Dunia 2006 dan Juventus meraih Scudetto.

Buffon dan Parma tidak akan bisa dipisahkan, namun kondisinya saat ini klub tersebut terpuruk dengan segala macam permasalahannya.

Melihat situasi seperti ini, membuat Buffon pun menyampaikan simpati dan solidaritasnya kepada keluarga besar Parma

Istimewa
“Untuk apa yang telah terjadi, saya ingin mengekspresikan solidaritas penuh saya kepada semua orang yang bekerja di klub,”ucapnya

Parma bagi Buffon adalah seperti rumah sendiri karena mulai dari umur 13 tahun dirinya sudah bergabung dengan Parma di tahun 1991 dengan posisi awal adalah gelandang namun berganti Kiper.

Hanya butuh 4 tahun untuk bisa masuk ke dalam skuad senior Parma dengan debut perdana berhasil menahan imbang 0-0 melawan Milan 19 November 1995.

Sepanjang bersama Parma, sejumlah torehan prestasi dicapai pria kelahiran Carraara 28 Januari 1978 ini antara lain Piala UEFA, dan Coppa Italia.

Akhirnya pada tahun 2001 memutuskan pindah ke klub asal Kota Turin, Juventus hingga saat ini.

Parma sendiri bukanlah sembarang klub pernah berjaya di era 90an sejajar dengan klub-klub Serie A seperti duo Milan, Roma, Lazio, Juventus bahkan mendapatkan julukan Magnisevent cub.

Namun kenyataannya berbeda saat ini dimana Parma harus menghadapi kesulitan keuangan bahkan harus dinyatakan ditunda ketika menghadapi Udinese lantaran tidak mampu membayar para petugas keamanan stadion.

Jika kepailitan ini masih terus menghantui Parma maka tidak mustahil semua pertandingan pun harus diakhiri kemenangan 3-0 tanpa bertanding bagi klub-klub yang dijadwalkan bertanding dengan Parma hingga kalender pertandingan habis.


Kontak Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz