TEPI BARAT, - Sebuah Masjid
milik Palestina yang berada dikawasan Tepi Barat dibakar pada Rabu (25/2) waktu
setempat.
Sebagaimana dilansir dari
media setempat, keterangan diberikan Walikota No’man Hamdan mengatakan terhadap
graffiti dalam bahasa Ibrani di tembok masjid tersebut yang menandakan serangan
ini kemungkinan besar dilakukan oleh kelompok sayap kanan Israel.
Istimewa |
Hamdan juga menambahkan ada
dugaan pembakaran ini terjadi bersamaan dengan serangan serupa di desa
Al-Jaba’ah dekat Bethlehem dimana jendela masjid dirusak dan sebuah benda yang
terbakar dilempar ke dalam masjid tersebut, tidak ada korban jiwa dalam
serangan tersebut.
“Kemurahaan Allah dan
kewaspadaan masyarakat membuat api tidak membakar seluruh gedung masjid
sebagaian karpet masjid terbakar,”ucapnya.
Dalam perisitwa ini terdapat
tulisan Price Tag atau Label Harga sebuah kata yang digunakan para kelompok
ultra nasionalis Yahudi dengan melakukan serangan terhadap gedung milik
Palestina sejak tahun 2008.
Kata ini juga mengacu pada
harga yang harus dibayarkan untuk setiap penolakan pembangunan pemukiman Yahudi
di Palestina atau untuk usaha Palestina mendirikan sebuah negara.
Sebelum melakukan pembakaran
ini, pada Oktober 2014 lalu, kelompok ini membakar sebuah masjid Aqraba, sebuah
desa sebelah timur kota Nablus, Tepi Barat.
Hingga saat ini, pihak
kepolisian Israel masih menyelidiki kasus ini.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz