Selasa, 24 Februari 2015

Indonesia Adopsi Rekomendasi Kebijakan Tentang Pekerjaan yang Layak

JAKARTA, - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengurusi tentang perburuhan, ILO mengatakan pertemuan bersama dengan perwakilan pemerintah, pengusaha, serikat pekerja, akademisi dan pemangku kepentingan

Sebagaimana diinformasikan Annelies Allcock dari UNIC Jakarta melalui email mengatakan bahwa pertemuan tingkat nasional ini akan berlangsung selama dua hari di Jakarta untuk mengkaji pembelajaran dan rekomendasi kebijakan mengenai pekerjaan yang layak dan pembangunan yang berkelanjutan.

twitter.com/UNIC_Jakarta
Pertemuan nasional yang bertajuk Mencapai Pembangunan Berkelanjutan melalui Penciptaan Lapangan Kerja  Dan Pekerjaan yang Layak untuk Semua ini merupakan bagian dari segmen integrase Dewan Ekonomi dan Sosial PBB 2015 yang akan berlangsung di New York pada akhir Maret.

Terkait dengan hal ini Menteri Tenaga Kerja M. Hanif Dhakiri mengatakan bahwa pekerjaan yang layak dan pembangunan berkelanjutan merupakan isu penting bagi Indonesia, pihaknya menyambut baik terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah dari pertemuan ini.

“Pekerjaan yang layak dan pembangunan berkelanjutan juga merupakan isu penting bagi Indonesia mengingat hal ini sangat sejalan dengan tema, agenda dan sasaran pembangunan nasional di bidang ketenagakerjaan. Karenanya saya menyambut baik terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah dari pertemuan tingkat nasional ini dimana Indonesia dapat memperlihatkan kepemimpinannya dalam mempromosikan pekerjaan layak dan pembangunan berkelanjutan melalui kebijakan dan programnya serta peran pentingnya dalam aksi global pasca 2015,”ucapnya.

Sementara itu menurut Asisten Direktur-Jenderal ILO dan Direktuk Regional untuk Asia dan Pasifik mengatakan tantangan di masa mendatang adalah mempertahankan kinerja ekonomi seraya memastikan proses pembangunan menjadi lebih inklusif dan berkelanjutan.
“Tantangan di masa mendatang adalah mempertahankan kinerja ekonomi seraya memastikan proses pembangunan menjadi lebih inklusif dan berkelanjutan melalui pertumbuhan yang kaya lapangan kerja,”ucapnya

Dirinya juga memberikan apresiasi kepada pemerintah, pengusaha dan pekerja atas kemajuan ekonomi yang berkelanjutan dan langkah pengurangan kemiskinan serta penciptaan lapangan kerja selama dasawarsa terakhir ini.

Sedangkan menurut UN Resident Coordinator Indonesia, Douglas Broderick mengatakan pertemuan ini memainkan peran penting dalam mengusung agenda pembangunan pasca 2015 dan mendukung Indonesia dalam bidang utama untuk mempromosikan pekerjaan bagi kaum muda.

“Pertemuan ini memainkan peran penting dalam mengusung agenda pembangunan pasca 2015 dan mendukung Indonesia dalam bidang-bidang utama untuk mempromosikan pekerjaan bagi kaum muda,”ucapnya

Douglas juga menambahkan pertemuan ini merupakan kesempatan untuk mengeksplorasi hubungan antara pekerjaan layak dan pembangunan yang berkelanjutan serta memberikan rekomendasi kebijakan berdasarkan pengalaman di Indonesia.

“Ini merupakan kesempatan untuk mengeksplorasi hubungan antara pekerjaan layak dan pembangunan yang berkelanjutan serta memberikan rekomendasi kebijakan berdasarkan pengalaman di Indonesia,”ucapnya.

Pada pertermuan ini akan dibahas permasalahan perburuhan dan ketenagakerjaan yang selama ini menjadi persoalan ditiap negara termasuk Indonesia seperti

Kebijakan-kebijakan untuk meningkatkan industri manufaktur dan memperluas sektor jasa yang berkualitas tinggi;

Peran upah minimum, perundingan bersama dan bentuk reformasi lainnya untuk mengurangi ketimpangan upah;

Reformasi yang dapat memperluas peluang pekerjaan layak yang juga bermanfaat bagi lingkungan dan masa depan planet kita;

Pelatihan bagi pekerja untuk pekerjaan baru dan pelatihan keterampilan yang dibutuhkan perusahaan;

Bagaimana sistem pensiun dapat membantu mempromosikan pertumbuhan inklusif;
Perlindungan pekerja migran; dan

Kebijakan-kebijakan untuk menghasilkan pekerjaan yang lebih luas dan baik di pedesaan.

Hasil dari diskusi dan rekomendasi ini akan menjadi masukan bagi konferensi global di New York, dan akan membantu dalam menyusun agenda pembangunan PBB pasca 2015 yang akan diadopsi pada pertemuan tingkat tinggi di bulan September.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz