MOSKOW, - Tokoh oposisi
Rusia dan mantan Wakil Perdana Menteri Rusia, Boris Nemtsov ditemukan tewas
tertembak.
Boris Nemtsov sendiri tertembak
beberapa meter dari pusat pemerintahan Kremlin di Moskow pada Jumat (27/2)
malam.
Terkait dengan kejadian luar
biasa ini, Kementerian Dalam Negeri Rusia memberikan pernyataan bahwa Nemstov
yang berusia 55 tahun ditembak empat kali di bagian belakang.
Istimewa |
“Nemtsov BE meninggal pada
pukul 23.40 ditembak empat kali di bagian belakang,”ucap Juru bicara
Kementerian Dalam Negeri sebagaimana dilansir media setempat
Sementara Jurubicara
Kepolisian mengatakan serangan tersebut terjadi ketika Nemstsov tengah berjalan
di sebuah jembatan di atas Sungai Moskva dengan seorang wanita Ukraina ditembak
di samping dinding Kremlin dari sebuah mobil putih yang kemudian langsung melarikan
diri dari TKP. Sedangkan wanita yang sedang bersama Nemtsov saat ini sedang
diperiksa aparat kepolisian setempat
Sementara itu, rekan Nemstsov,
Mikhail Kasyanov mengatakan bahwa seorang oposisi ditembak di samping dinding
Kremlin adalah di luar akal sehat.
“Bahwa seorang pemimpin
oposisi bisa ditembak di samping dinding Kremlin adalah di luar akal sehat
hanya ada satu alasan bahwa ia ditembak karena mengungkapkan kebenaran,”ucapnya.
Istimewa |
Sebelum ajalnya, Nemtsov
sering mengatakan bahwa dirinya khawatir Presiden Putin mungkin menginginkan
meninggal karena menentang terhadap konflik yang terjadi di Ukraina.
Kegiatan long march yang
akan dilakukan pada Minggu (1/3) waktu setempat sebagai aksi protes terhadap
perang di timur Ukraina di mana pemberontak pro-Rusia telah menyebabkan konflik
yang menewaskan ribuan orang
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz