JAKARTA, - Terkait dengan
adanya penarikan kendaraan jenis E-Class dan CLS-Class di kawasan Amerika
Serikat membuat sejumlah negara yang memiliki armada jenis ini cukup waswas.
Namun hal ini bisa ditangani
termasuk Mercedes Benz Indonesia yang meminta agar para pelanggannya tidak
perlu khawatir dengan adanya kebijakan tersebut.
Ilustrasi - Istimewa |
Dalam keterangannya staf
Humas Perusahaan Firkana Rosita mengatakan bahwa pihaknya sedang dalam proses
pengecekan sehingga belum dapat konfirmasi, sesuai prosedur tim after sales
telah siap dengan pengambilan langkah komprehensif.
“Sehubungan dengan recall
E-Class dan CLS-Class, saat ini kami sedang dalam proses pengecekan sehingga
belum dapat memberikan konfirmasi. Sesuai prosedur dari kantor pusat kami, tim
after sales Mercedes Benz telah siap dengan pengambilan langkah yang
komprehensif untuk memperbaiki kendaraan yang nantinya terindentifikasi
membutuhkan penggantian suku cadang,”ucapnya.
Firkana juga menambahkan
jika kendaraan pelanggan terindikasi membutuhkan perbaikan nantinya akan
dihubungi pihak dealer resmi Mercedes Benz untuk penjadwalan tanpa harus
mengeluarkan biaya.
“Pemilik kendaraan Mercedes
Benz tersebut nantinya tak perlu khawatir karena proses ini akan berlangsung
singkat, pengerjaannya tak lebih dari 10 menit,”ucapnya.
Seperti diketahui, Mercedes Benz
telah menarik kembali sekitar 147,000 sedan dan station wagon tahun produksi
2013 hingga 2015 untuk diperiksa ulang dengan adanya risiko terjadinya
kebakaran pada mesin.
Kendaraan yang ditarik
tersebut memiliki segel karet pada blok mesin yang bisa jatuh ke sistem
pembuangan sehingga meningkatkan resiko kebakaran di bagian balik kap mesin.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz