Selasa, 24 Februari 2015

Stuned Berikan Beasiswa kepada Staff Kementerian Keuangan

JAKARTA, - Setidaknya 20 staff Kementerian Keuangan RI mendapatkan beasiswa StuNed untuk mengikuti Tailor-Made Training (StuNed-TMT) tentang Project Manajement and Evaluation for Project Funded by Loans di Belanda.

Sebagaimana informasi yang diterima dari Inty Dienasari staff Nuffic Neso Indonesia melalui email mengatakan acara pelepasan peserta dilakukan di Frans Seda Building, Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (24/2)  dihadiri oleh Ayu Sukorini, Direktur Direktorat Pinjaman dan Hibah Kementerian Keuangan, dan Direktur Nuffic Neso Indonesia, Mervin Bakker.

Nuffic | Neso Indonesia
Pelatihan ini akan menitikberatkan pada peningkatan pemahaman dan kemampuan staf Direktorat Pinjaman dan Hibah serta instansi terkait lainnya mengenai manajemen dan evaluasi proyek serta berbagai kegiatan lain yang pendanaannya bersumber dari pinjaman luar negeri. Pelatihan yang akan berlangsung di Den Haag, Belanda, dari 28 Februari-18 Maret 2015 tersebut akan diselenggarakan oleh MDF Training & Consultancy BV.

Dalam sambutannya, Ayu Sukorini mengatakan dirinya melihat bahwa metode tailor-made training ini akan sangat bermanfaat dalam peningkatan kapasitas dan juga pemahaman peserta tentang bagaimana negara maju melaksanakan berbagai macam kegiatan proyek mereka untuk diaplikasikan di Indonesia.

“Saya melihat bahwa metode tailor-made training ini akan sangat bermanfaat dalam peningkatan kapasitas dan juga pemahaman peserta tentang bagaimana sebuah negara maju melaksanakan berbagai macam kegiatan proyek mereka, untuk kemudian bisa diaplikasikan di Indonesia. Selain itu, peserta juga akan bertemu dengan beberapa perwakilan institusi Belanda untuk menjajaki kemungkinan kerjasama bilateral di berbagai sektor pembangunan nasional”. ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Mervin Bakker menyebutkan bahwa ini merupakan StuNed-TMT ke-lima bagi Kementerian Keuangan Republik Indonesia, dirinya juga menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah Belanda sebagai bagian dari hubungan kerjasama bilateral antar kedua negara.

“pelatihan ini merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah Belanda sebagai bagian dari hubungan kerjasama bilateral antar kedua negara, dan kali ini diwujudkan dengan peningkatan sumber daya manusia di sektor manajemen dana pinjaman luar negeri untuk pembiayaan pembangunan Indonesia,”ucapnya

Nuffic | Neso Indonesia


Mervin Bakker juga menyatakan keyakinannya tentang hasil positif yang akan diperoleh peserta dari pelatihan di Belanda ini.

Sebagai informasi, StuNed, singkatan dari Studeren in Nederland, atau studi di Belanda, adalah program beasiswa yang merupakan bagian dari kebijakan kerjasama pembangunan pemerintah Belanda yang bertujuan untuk mendukung pencapaian  “UN Millenium Development Goals” pada tahun 2015.

Kerangka kerjasama bilateral dengan Indonesia tercantum dalam Multi-Annual Policy Framework 2012 - 2015 yang memiliki 5 bidang yang diprioritaskan yaitu manajemen air (water management), ketahanan pangan (food security), sector ekonomi (economy sector), sector judisial (judicial sector), dan hak asasi manusia (human rights).

Sejak diluncurkan tahun 2000, StuNed sudah memberikan beasiswa bagi sekitar empat ribu orang Indonesia. Untuk tahun 2015, pedaftaran beasiswa Stuned akan ditutup pada tanggal 1 April 2015

Sementara Nuffic Neso Indonesia adalah organisasi non-profit yang ditunjuk resmi dan didanai oleh pemerintah Belanda untuk menangani berbagai hal yang berkaitan dengan pendidikan tinggi Belanda.

Neso Indonesia adalah perwakilan Nuffic, organisasi Belanda yang menangani kerja sama internasional di bidang pendidikan tinggi.

Neso Indonesia menyediakan informasi serta memberikan konsultasi secara cuma-cuma mengenai lebih dari 2.100 program studi yang diberikan dalam bahasa Inggris.

Neso Indonesia juga memprakarsai dan memfasilitasi kerja sama di bidang pendidikan tinggi antara institusi di Indonesia dan Belanda.

Bersama dengan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Indonesia, setiap tahun Neso Indonesia menawarkan program beasiswa bagi sekitar 300 warga negara Indonesia dalam bentuk program master dan pelatihan.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz