Selasa, 24 Februari 2015

Garuda Dapatkan Kuncuran Dana dari Dua Bank Timur-Tengah

JAKARTA, - Maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mendapatkan fasilitas pembiayaan talangan (Bridging Financing) senilai USD 400 juta dari dua bank ternama di kawasan Timur Tengah.

Informasi yang beredar, Garuda Indonesia mendapatkan dana pembiayaan talangan dari National Bank of Abu Dhabi (NBAD) dan Dubai Islamic Bank PJSC (DIB) yang ditanda tangani lewat perjanjian komitmen berkonsep pembiayaan syariah tersebut pada 18 Februari 2015 mendatang.

Kesepakatan ini disampaikan Direktur Keuangan Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra mengatakan durasi fasilitas financing ini selama 12 bulan dengan tujuan menjembatani rencana penerbitan surat utang syariah (sukus) global perseroan tahun ini.

“Kami menyiapkan rencana penerbitan sukuk global sebesar USD500 juta,”ucapnya dalam keterangan resmi.

Ilustrasi - Istimewa


Askhara juga mengatakan bridging financing dari NBAD dan DIB ini merupakan backstop loan facilities dimana jika penerbitan sukuk global tidak terserap maksimal maka fasilita itu bisa dicairkan menjadi pinjaman.

Garuda Indonesia sendiri akan menggunakan hasil penerbitan surat utang tersebut untuk membayar (refinancing) utang jatuh tempo tahun ini sebesar USD350 juta.

Perusahaan juga akan melakukan refinancing utang yang akan jatuh pada kuartal I tahun 2016 sebesar USD135 juta.

Sebelumnya maskapai plat merah ini juga berniat mengeluarkan oblogasi valas (global bond) senilai USD500 juta pada kuarta I tahun 2015 mendatang namun ditunda dikarenakan pasar yang belum kondusif.



Kontak Blog > ervanca@Gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz