Rabu, 25 Februari 2015

PBB Soroti Kondisi HAM Korut

JAKARTA, - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti kondisi hak asasi manusia di kawasan Korea Utara dengan pengembangan di negara tersebut.

Hal ini disampaikan Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Korea Utara, Marzuki Darusman dalam sebuah acara di Pusat Kebudayaan Amerika @Atamerica, Jakarta

UN Photo / Evan Schneider
“Bentuk-bentuk pelanggaran hak asasi manusia di Korea Utara berhubungan langsung dengan pengembangan militer di negara tersebut,”ucapnya.

Menurut mantan Jaksa Agung RI ini kecenderungan negeri itu yang lebih mementingkan pengembangan sisem persenjataan daripada kesejahteraan rakyatnya.

“Penduduk Korut bisa dimasukkan ke dalam kamp penahanan tanpa proses peradilan karena menonton hiburan di Korea Selatan, menghubungi kerabat di luar negeri atau bahkan terlambat masuk kerja,”ucapnya.

Menurut catatan PBB ada sekitar 80,000 hingga 100,000 penduduk Korea Utara ditahan pada kamp-kamp penahanan.

Selain itu Korut dituding membatasi hak-hak masyarakat untuk mendapatkan informasi dari dunia luar seperti adanya larangan mendengarkan siaran radio luar negeri.

Koru akan mengadakan parade militer besar-besaran pada 10 Oktober 2015 mendatang dalam rangka ulang tahun partai berkuasa, Partai Buruh ke-70.



Kontak Blog > ervanca@Gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz