Rabu, 25 Februari 2015

Polisi AS Tolak Minta Maaf Karena Pukul Pria Down Syndrome Tanpa Alasan

WASHINGTON DC, - Kedua petugas kepolisian negara bagian California, Amerika Serikat menolak minta maaf setelah memukuli seorang pria down syndrome tanpa sebab.

Atas perbuatan ini membuat heboh dunia maya Amerika Serikat setelah beredarnya video pengakuan dua aparat kepolisian tersebut.

Istimewa
Dalam rekaman video tersebut terlihat dimana seorang pria yang mengalami down syndrome bernama Antonio Martinez dimana dirinya bersama adiknya sedang berjalan menuju toko kue milik orangtuanya.

Dalam perjalanan tersebut, dua polisi menyergapnya dan menyemprotkan merica ke arah mata, kemudian kepalanya dibentukan ke trotoar dan dipukuli kemudian diborgol.

Ketika Martinez diborgol, sang adik pun berteriak dan mengatakan bahwa abangnya memiliki penyakit down syndrome.

Bukan dibebaskan malah Martinez dipenjara atas tuduhan menolak penahanan. Melihat situasi yang dialami anaknya, orangtua korban mengajukan gugatan dengan tuduhan kekuatan berlebihan, pelanggaran konstitusi Martinez.

Apa yang dilakukannya membuat Deputi Polisi Jeffrey Guy dan Kapten Joe Rod akhirnya mengaku bersalah namun menolak meminta maaf walau dalam tayangan tersebut Kuasa Hukum keluarga Martinez bertanya apa kesalahan yang dilakukan sang anak.

“Apa kesalahan yang ia lakukan ?,”ucap kuasa hukum Martinez.

“Ia tidak memiliki kesalahan yang bisa membuatnya dihentikan dan dipukuli,”ucap Kapten Joe Rod.

Namun menurut Kuasa Hukum Martinez, Jude Basile mengatakan keluarga bisa mencapai kesepakatan dengan tiga tuntutan dipenuhi oleh kepolisian yaitu meminta maaf kepada Martinez dan keluarga.

Kemudian,merilis kebijakan untuk menangani penyandang cacat mental, dan petugas harus menjadi sukarelawan dalam olimpiade khusus.

Namun tiga tuntutan tersebut dijawab oleh Polisi dengan mengatakan pihaknya tidak tahu dan mereka tidak memiliki kebijakan dan prosedur serta tidak bisa menjadi tenaga sukarelawan.

“Mereka berkata, ya, kami tidak tahu bagaimana mengatakannya itu yang pertama, yang kedua kami tidak memiliki kebijakan dan prosedur dan hal ketiga tentu saja tidak. kami tidak bisa menjadi sukarelawan,”ucapnya.



Kontak Blog > ervanca@Gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz