JAKARTA, - Entah latah tidak
mau kalah dengan konstituennya atau memang dari nurani mereka karena negaranya
dilecehkan atas nama bantuan kemanusian sejumlah anggota DPR melakukan kegiatan
gerakan koin untuk Australia.
Gerakan dari parlemen ini
diinisiatorkan oleh legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa, Lukman Edi di
Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Lukman mengatakan gerakan
ini sebagai teguran terhadap sikap Perdana Menteri Australia, Tony Abbott yang
mengungkit bantuan Tsunami di Aceh dalam membebaskan dua warganya dari
eksekusi.
![]() |
Ilustrasi - Istimewa |
“Ini teguran secara
simbolik, kami akan menyediakan kardus besar yang nantinya akan ditempatkan di
DPR, tanda partisipasi soal itu,”ucapnya.
Gerakan di DPR ini bukan
sekedar isapan jempol, hal ini dilihat dimana Lukman sebagai orang pertama yang
menyerahkan sejumlah koin ke dalam kardus bertuliskan Coin for Australia dengan
menegaskan apa yang diucapkan Tony Abbott mengenai tsunami tidak benar
berdasarkan kemanusiaan.
Lukman juga mengatakan
dengan gerakan ini meminta kepada Australia untuk tidak menghubungkan antara
eksekusi mati yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dengan hubungan kedua
negara secara bangsa dan negara.
“Menurut saya bila Abbott
menghubungkan itu, maka melindungi mafia narkoba. Kami menunggu perubahan sikap
Abbott dan berharap tidak menghubungkan Bali Nine dengan hubungan berbangsa dan
bernegara,”ucapnya
Seperti diketahui, Tony
Abbott dalam ucapannya mengaitkan bantuan Tsunami negaranya untuk Indonesia
pada 2004 lalu dengan hukuman mati dimana meminta Indonesia untuk melakukan
balas budi atas bantuan yang diberikan dengan membatalkan hukuman mati kepada
terpidana mati kasus narkotika, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.
.Atas dasar ucapan yang
terlontar dari mulut sang PM, membuat rakyat Aceh geram dan Kesatuan Aksi
Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Aceh menginisiasi untuk menggalangkan koin
untuk mengembalikan bantuan yang diberikan Australia.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/catatanlorcasz