BEOGRAD, - Walau ada kabar
akan diboikot oleh Australia melalui jejaring social tidak membuat nama
Indonesia dan wisatanya luncur di dunia
bahkan dalam sebuah pameran wisata justru stan Indonesia menjadi bintang karena
banyak yang penasaran dengan keindahan Indonesia.
Adalah International Fair of
Tourism (IFT) yang diselenggarakan di Beograd, Serbia inilah stand Indonesia
menjadi favorit bagi para pengunjung di kota tersebut.
Sebagaimana informasi yang
diterima dari Habadi selaku Pelaksana Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI
Beograd melalui email mengatakan Indonesia
melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beograd (KBRI Beograd)
berpartisipasi dalam International Fair of Tourism (IFT) di Beograd pada tanggal
19-22 Februari 2015 .
International Fair of
Tourism (IFT) di Beograd merupakan event pariwisata terbesar di Serbia dan Eropa
Tenggara.
Dok : KBRI Beograd |
Tahun lalu (2014), IFT dikunjungi
oleh lebih dari 62.000 pengunjung serta 10.625 perusahaan di bidang pariwisata.
Berdasarkan informasi dari
pihak panitia, pada tahun ini hingga hari ke-tiga (21 Februari 2015) saja, IFT
2015 yang diikuti oleh ribuan peserta mencatat pengunjung sebanyak sekitar
74.000 orang dan diperkirakan jumlah total pengunjung tahun ini mencapai lebih
dari 80.000 pengunjung.
Tahun ini, booth Indonesia
dengan tema "Wonderful Indonesia" mempromosikan budaya Indonesia yang
sangat kaya dari Aceh hingga Papua. Tema "Wonderful" bertujuan untuk memperluas
potensi tujuan wisata Indonesia.
Bukan hanya potensi lokasi
wisata yang diperlihatkan, namun juga meliputi keragaman masyarakat Indonesia,
kekayaan budaya dan gaya hidup Indonesia, sumber daya alam, keanekaragaman hayati,
dan juga hasil pembangunan di Indonesia.
Berdasarkan pengamatan KBRI
Beograd, ketertarikan pengunjung IFT 2015 terhadap destinasi wisata yang
dimiliki oleh Indonesia sangat besar.
Hal ini terlihat dari
banyaknya pengunjung yang mendatangi booth Indonesia. Paduan gambar berbagai
destinasi wisata dan pilihan paket tour yang tersedia dengan adanya kerjasama
antara perusahaan pariwisata Serbia dan Indonesia semakin membuat
"Wonderful Indonesia" menjadi salah satu favorit di IFT 2015.
Bahkan pada booth tour
operator yang menyediakan paket ke Indonesia, setiap hari kehabisan brosur/pamflet
paket-paket wisata Indonesia sehingga harus mencetak ulang tiap harinya.
Booth Indonesia menampilkan
tarian dan musik tradisional Indonesia dilakukan oleh para seniman asli Serbia
yang selama ini dibina oleh KBRI Beograd. Setiap penampilan seni tradisional
Indonesia selalu menarik begitu banyak pengunjung ke booth Indonesia hingga membuat
lorong di depan booth begitu padat.
Selain seni tradisional,
booth Indonesia juga menyelenggarakan jamuan cocktail yang mengundang media dan
tour operator dari Serbia, hal ini kembali membuat booth Indonesia begitu padat
pengunjung.
Dok : KBRI Beograd |
Di sela-sela jamuan, Duta
Besar Republik Indonesia untuk Republik Serbia dan Montenegro, Harry Richard
James Kandou, mengatakan bahwa telah terdapat peningkatan permohonan visa dari
tahun 2013 ke tahun 2014, namun jumlahnya masih dapat ditingkatkan.
Hal ini dikarenakan
mayoritas permohonan visa itu adalah untuk tujuan wisata dan berdasarkan hasil
diskusi dengan pada tour operator, masih banyak destinasi wisata yang belum tersentuh
oleh wisatawan di Serbia.
Duta Besar juga menyampaikan
bahwa Pemerintah Indonesia menargetkan 10 juta turis asing pada tahun 2015 dan
KBRI Beograd sebagai garda terdepan promosi wisata Indonesia di Serbia akan
terus berusaha keras untuk ikut membantu tercapainya target tersebut.
Dalam berbagai kesempatan,
Duta Besar Harry Kandou juga senantiasa menyampaikan bahwa Indonesia bukan
hanya mengejar peningkatan jumlah wisatawan namun juga meningkatkan kualitas
kunjungan wisata ke Indonesia.
Meningkatkan kualitas dengan
cara memperbanyak destinasi yang dikunjungi sehingga kunjungan menjadi lebih lama.
Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan jumlah pengeluaran turis asing pada
tiap kunjungannya ke Indonesia.
Kontak Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz