Senin, 23 Februari 2015

Tony Abbott Luncurkan Kebijakan Baru

SYDNEY, - Perdana Menteri Australia, Tony Abbott tidak pernah habis dibicarakan setelah sempat melecehkan Indonesia kali ini tampil lagi dengan mengumumkan kebijakan barunya terkait keamanan nasional negerinya.

Sebagaimana dilansir media setempat, PM Abbott mengumumkan kebijakan baru terkait keamanan nasional yang memungkinkan penolakan pembayaran tunjangan kesejahteraan sosial bagi seseorang yang dianggap sebagai ancaman.

Ilustrasi - Istimewa
Selain menolak pembayaran tunjangan kesejahtaraan, ada lagi kebijakan melucuti passport yang memiliki dua kewarganegaraan serta melarang melakukan perjalanan ke luar negeri.

Kebijakan ini dikeluarkan PM Abbott terkait insiden yang terjadi di negerinya pada akhir tahun lalu di sebuah kafe yang menyebabkan jatuh korban jiwa.

“Sudah terlalu lama kita memberi keuntungan untuk mereka yang menjadi ancaman bagi negara kita, kita tidak akan pernah mengorbankan kebebasan demi membela mereka, namun kita juga tidak akan membiarkan musuh-musuh kita mengeksploitasi kebaikan kita,”ucapnya.

PM Abbott juga mengatakan perangkat hukum baru ini akan memperbaiki kegagalan di sektor imigrasi, kesejahteraan, bidang-bidang kebijakan serta intilijen untuk menekan para pendukung radikal yang menerima kesejahteraan.

Sebagai informasi, Australia merupakan sekutu dekat Amerika Serika, dan aksinya melawan ISIS di kawasan Irak dan Suriah berada dalam tingkat kewaspadaan tinggi terhadap dalam negeri sejak tahun 2014 lalu.


Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz