JAKARTA, - Maraknya jaringan
pitar lebar (broadband) 4G LTE di seluruh dunia membuat Indonesia pun segera
bergegas untuk merampungkan itu semua dalam hal pemerataan diseluruh kawasan
negeri ini.
Ilustrasi - Istimewa |
Kepastian ini disampaikan
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang mengatakan bahwa akses
internet mobile di negeri ini masih lelet, bahkan dikawasan ASEAN, Indonesia
berada diperingkat keempat.
“Di tingkat ASEAN, Indonesia
berada di urutan keempat. Tahun 2019 kami targetkan bisa berada di urutan kedua
dari sisi broadband 4G,”ucapnya.
Sebagaimana dilansir dari
sebuah media, Menteri Rudiantara mengatakan urutan pertama akses cepat 4G di
ASEAN adalah Singapura, namun akses itu masih bisa disaingi oleh Jakarta.
Pada akhir Desember 2014
lalu para operator selular mencoba 4G LTE di spectrum frekuensi 900MHz dan akan
meningkat pada spectrum 1,800MHz yang rencananya sudah bisa digunakan pada
pertengahan tahun ini walau akan mengganggu layanan telepon dan sms yang
terbiasa menggunakan frekuensi tersebut.
“Pertengahan tahun ini
targetnya bisa dinikmati di cluster-cluster tertentu, artinya ketika frekuensi
1,800MHz ini dibuka, tentunya akan berisiko pada pengguna jaringan 2G. Proses
kirim-mengirim SMS pasti akan mengalami ganggua. Tapi itu risiko dari pilihan,”ucapnya
Menteri Rudiantara pun akan
membuka akses jaringan 4G LTE pada spectrum 2,100 MHz agar bisa dinikmati pada
pertengahan tahun 2018 yang akan diperluas pada 2,300MHz.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz