JAKARTA, - Teka-Teki apakah
Liga Indonesia (ISL) musim 2015 akan digelar sesuai dengan kalender yang sudah
dibuat PSSI terungkap sudah bahwa kompetisi kasta tertinggi ini ditunda pembukaannya.
Ilustrasi - Istimewa |
Adalah Badan Profesional
Indonesia (BOPI) yang memutuskan untuk menunda pelaksanaan liga ini selama dua
pekan, alasan ditundanya adalah karena belum adanya kelengkapan dari klub
sebagai syarat verifikasi.
Hal ini juga didukung oleh
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi dalam jumpa wartawan di kantor
Kemenpora, Senayan.
“Melalui diskusi yang
komprehensif, BOPI berkesimpulan bahwa rekomendasi bergulirnya LSI belum layak
diberikan karena persyaratan belum terpenuhi, untuk itu BOPI memberi waktu
tambahan dua minggu untuk memenuhi syarat jika terpenuhi maka LSI dapat
dimulai, namun jika tidak BOPI akan mengambil langkah selanjutnya,”ucapnya.
Menurut Menteri Imam, BOPI
sendiri telah mengirimkan surat permintaan kepada PT Liga untuk mengirimkan
data sejak April 2014 lalu namun sampai saat ini surat itu belum pernah
direspon sehingga BOPI mengirimkan surat kembali pada 6 Januari 2015 agar klub
mengirimkan data sebagai prasyarat verifikasi agar dapat ISL digulirkan.
Menurut BOPI sendiri per-16
Februari baru 50 persen syarat kelengkapan yang diterima badan ini, karena hal
inilah membuat Tim sembilan memberikan rekomendasi agar BOPI tidak menerbitkan
izin berlangsungnya ISL.
BOPI sendiri adalah badan
yang dibentuk oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga yang bertugas mengawasi
berlangsungnya kompetisi profesional seluruh cabang olahraga.
Selain itu BOPI juga akan
memberikan rekomendasi kepada kepolisian untuk memberikan izin keramaian agar
pertandingan sepakbola bisa terlaksana.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz