JAKARTA, - Pemerintah
Indonesia akan tetap mengirimkan pasukan perdamaian atau dikenal sebagai
Kontingen Garuda (KonGa) ke kawasan Sudan.
Sebagaimana dilansir dari
laman DPR, hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi I, Tantowi Yahya ketika
menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Sudan, Obeidallah Mohamed Obeidallah di
ruang tamu pimpin DPR RI.
 |
| Istimewa |
“Saya melihat undangan
tersebut mengandung dua makna, yakni rasa hormat dan kepercayaan Sudan sebagai
sahabat lama, selain itu juga sebagai sebuah manivestasi dari pembukaan UUD
1945 bahwa Indonesia ikut serta dalam menjaga perdamaian ketertiban dunia. Jadi
sepanjang itu memungkinkan kita ya kita boleh dan harus membantunya,”ucapnya.
Anggota Parlemen yang
dahulunya dikenal sebagai musisi country ini mengatakan pengiriman pasukan
perdamaian ke Sudan bukan hal yang asing bagi Indonesia karena tahun lalu TNI
mengirimkan KonGa ke Darfur, Sudan.
“Selain itu kedekatan
hubungan sejarah antara Indonesia dan Sudan ini harus dimanfaatkan oleh kedua
negara untuk membangun hubungan ekonomi yang kuat. Oleh karenanya diharapkan
hubungan bilateral kedua negara ini juga perlu dikembangkan dalam bentuk
kerjasama di berbagai bidang lainnya seperti pertanian, pendidikan, sosial dan
budaya,”ucapnya.
Tantowi juga mengatakan
bahwa apa yang dibincangkan dengan Menlu Sudan ini akan disampaikan kepada
mitra kerja Komisi I yaitu Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan untuk
ditindaklanjuti.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz
