PEKANBARU, - Pemilihan Duta Wisata Indonesia 2014 ke-9
kembali dihelat pada Rabu (10/12). Bertempat di Gedung Teater Anjungan Idrus
Tintin, Kota Pekanbaru, 18 finalis dari 18 provinsi menunjukkan kemampuan
terbaiknya sebagai representasi pemuda yang sadar wisata untuk daerahnya.
Sebagaimana informasi yang didapat melalui email
mengatakan acara yang bertemakan Menyongsong MEA 2015 dengan semangat duta
wisata ini bertujuan agar para duta wisata di seluruh Indonesia siap dalam
menghadapi perubahan secara global
termasuk dalam dunia pariwisata.
Pemilihan ini menghasilkan Aleo Saputra dan Annisa
Rohmah (Bangka Belitung) sebagai pemenang dari Pemilihan Duta Wisata Indonesia
2014.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi
Rachman menuturkan harapannya agar pemilihan ini bisa menghasilkan generasi
muda yang berpotensi, karena Ia yakin setiap finalis merupakan pemuda yang
berpotensi.
“Kita perlu orang yang bisa mensosialisasikan dan
menginformasikan bagaimana pariwisata di daerah kita. Riau saat ini memang
memiliki banyak potensi pariwisata, namun masih mengalami kekurangan dalam hal
infrastruktur. Namun saya berjanji di tahun 2015 kita akan menganggarkan lebih
banyak dana untuk pembangunan infrastruktur dalam rangka pengembangan sektor
pariwisata. Saya berharap akan ada sinergi dari setiap kabupaten untuk membuat
rangkaian pariwisata.”ucapnya
Pemenang Pemilihan Duta Wisata Indonesia, Aleo Saputra
menuturkan bahwa dirinya berharap Pemerintah bisa lebih memberikan perhatian
dan dukungan kepada para duta wisata.
“Hal penting yang perlu kita lakukan adalah
meningkatkan peranan pada Duta Pariwisata dari hanya simbol menjadi ujung
tombak dari industri pariwisata di setiap daerah. Pemerintah perlu
memfasilitasi hal tersebut, memberikan dukungan tidak hanya moriil tapi juga
materiil. Kami siap menjadi partner utama Menteri Pariwisata, Arief Yahya,
dalam pengembangan pariwisata kita.”ujarnya
Sementara itu, Ketua Asosiasi Duta Wisata Indonesia,
Adi Pratama Wicaksana Putra, yang menjadi anggota dewan juri mengungkapkan
bahwa para duta wisata ini nantinya diharapkan tidak hanya sekedar
mempromosikan Pariwisata di Indonesia tetapi juga menjadi inspirator untuk
mengajak seluruh elemen masyarakat di Indonesia Belitung untuk ikut aktif dalam
pengembangan pariwisata Bangka Belitung.
“Duta Wisata
Indonesia harus mampu mengajak masyarakat, utamanya pemuda untuk semakin serius
melihat dan mengapresiasi berbagai potensi pariwisata yang ada di Indonesia.”ungkapnya
Selain itu juga menurut Adi, jelang Masyarakat Ekonomi
ASEAN (MEA) di tahun 2015, Indonesia akan dibanjiri investor dan juga pencari
kerja yang melihat peluang dari Industri pariwisata. Jika tidak mempersiapkan
diri dengan baik, masyarakat kita hanya akan menjadi penonton saja saat
industri pariwisata telah maju dengan sokongan dana investor.
“Pemerintah juga perlu semakin serius pada pembenahan
sarana dan pra sarana Pariwisata, untuk bisa menjadikan sektor ini sebagai
alternatif dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Duta wisata kita, harus
bisa menjadi marketer utama dari Pariwisata dan siap untuk berbicara tentang
peluang usaha bersama investor di bidang pariwisata,” tutur Adi.
Secara berurutan, Gelar Wakil 1 diberikan kepada Duta
Wisata Propinsi Jawa Tengah (M. Rizqi Adi Pratama dan Nydia Rena Benita), Wakil 2 Matthew Harvoe F.H.L dan Novita Adipati
Chandra (Kalimantan Timur).
Harapan 1 Diraih oleh Briansyah Dewandri & Rizky
Warda (Jawa Timur), Sementara Perwakilan Propinsi Kalimantan Tengah (Anandta
Nurudi Sawung & Fia Delfia Adventy) meraih gelar Harapan 2, sementara Duta
Wisata Propinsi Riau (Frandinata & Rafinda) harus puas meraih gelar sebagai
harapan 3.
Selama prosesi pemilihan, para finalis mengikuti
rangkaian karantina yang dilaakukan di Hotel Pangeran dari tanggal 6 hingga 11
Desember 2014.
Rangkaian karantina dikemas dalam beberapa sesi dan
juga tes antara lain pembekalan dari Asosiasi Duta Wisata Indonesia, Pemangku adat, hingga beberapa kunjugan di
daerah Riau.
Dari seluruh rangkaian kegiatan karantina ini, seluruh
finalis dari Sabang hingga Merauke diharapkan mampu mengenal dan memperkenalkan
budaya Melayu untuk dapat mempromosikan salah satu tujuan wisata yang ada di
Indonesia.
Selain gelar tersebut, gelar atribut juga diberikan
kepada provinsi-provinsi yang memiliki nilai tertinggi pada setiap tes yang
diberikan antara lain:
Duta Wisata Indonesia Favorit: Briansyah Dewandri
(Jawa Timur) dan Novita A. Chandra (Kalimantan Timur)
Duta Wisata Indonesia Persahabatan: Franky Lucas &
Tiara Whitford (NTT)
Duta Wisata Indonesia Perdamaian 2014: I Wayan eka
Darma Putra & Ida Ayu Santi Purnamawati (Bali)
Duta Wisata Indonesia Budaya Nusantara: Lukman Nur
Hakim & Vera Nurhayati. S (Sulawesi Selatan)
Duta Wisata Indonesia E-Tourism 2014: Larry
Pongmakamba Pasampa & Kostavina Infandi (Papua)
Duta Wisata Indonesia Intelegensia 2014: M. Ilham Abas
& Gina Rahman (Gorontalo)
Duta Wisata Indonesia Special Juri Prize 2014: Multan
& Chesya Nasution (Sumatera Utara)
Duta Wisata Indonesia lingkungan hidup 2014: Nordianto
& Ita Alman A (Kalimantan Barat)
Sebagai informasi, Adwindo adalah wadah nasional
pergerakan duta wisata di seluruh Indonesia. Organisasi ini pertama kali
berdiri sebagai hasil dari Kongres Duta Wisata Indonesia pada tahun 2005 di
Bali.
Tujuan Adwindo adalah menjadi partner pemerintah dalam
melibatkan generasi muda berpartisipasi secara aktif dalam membangun pariwisata
dan melestarikan budaya Indonesia.
Dalam kegiatanya, Adwindo mendapatkan dukungan dan
pembinaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Kontak Blog > ervanca@Gmail.com
Twitter.com/Lorcasz