Tampilkan postingan dengan label Banjir. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Banjir. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 14 Februari 2015

Dapur Sosial ACT Terus Berikan Bantuan Kepada Korban Banjir

JAKARTA, - Masih banyaknya titik banjir dan posko pengungsi korban membuat pendistribusian makanan siap santap berupa nasi kotak dari Sentra Dapur Sosial (Dapsos) Ciputat dan Dapsos di Posko Induk sampai dengan Jum’at malam (13/2) terus berlangsung.

Dok. ACT
Sebagaimana informasi yang diterima dari ACT melalui email menjelaskan pada Jum’at kemarin total telah terdistribusi lebih dari 565 nasi kotak ke posko-posko pengungsian di Bekasi, Cilincing, Penjaringan dan Kabupaten Tangerang.

Sedangkan pada hari Kamis terdistribusi 500 nasi kotak ke posko di wilayah Kelapa Gading, Tanjung Priok serta beberapa titik di Kabupaten Tangerang.

Pada hari Jum’at distribusi nasi kotak menjangkau titik pengungsi di posko pengungsian di Madrasah Tsanawiyah Al-Amanah RW.014, Kebon Pala Pejagalan Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara.

Selama banjir dan pascabanjir ini baru sekali kami menerima bantuan nasi kotak seperti  ini,” ungkap Hj. Rahma, Kepala Sekolah.MT Al-Amanah.

Distribusi berikutnya menyasar di wilayah Bekasi, tepatnya di Kampung Tambun, Dusun 3 Desa Buni Bakti, Babelan Kabupaten Bekasi.

Terkait dengan aksi sosial yang dilakukan ACT mendapatkan apresiasi dari Kepala Dusun 3 Desa Buni Bakti, Subur sangat membantu dalam pendistribusian makanan siap santap ini.

Dok. ACT
”Saya sangat berterimakasih, kami warga Babelan sangat siap sekiranya ACT ingin membangun dapur umum, akan kami kerahkan warga untuk gotong-royong menyiapkan dan mensuplai makanan siap saji untuk para korban,” tutur Subur.

Droping kemudian bergeser lagi ke wilayah Jakarta Utara di Kampung Sawah RT 02/11, Kelurahan Semper Timur, Cilincing. Sedangkan hingga Jum’at malam distribusi nasi kotak juga berlangsung di Desa Talang, Desa Legok dan Desa Lontar di Kecamatan Kemiri Kabupaten Tangerang.

Sementara pada hari Kamis (12/2), Sentra Dapur Sosial Ciputat mendistribusikan 500 nasi kotak ke Kampung Kromong dan Kampung Patramanggala Kecamatan Kemiri Kabupaten Tangerang.

“Ada juga distribusi ke Jakarta Utara di pengungsian Kompleks Masjid Al Falah, Posko Tanjung Priuk dan Kelapa Gading. Sampai beberapa hari ke depan, kami masih akan terus menyalurkan nasi kotak ke beberapa titik di Jakarta dan Kabupaten Tangerang,” jelas Sukorini, Penanggungjawab Sentra dapur Sosial Ciputat, Sabtu (14/2) pagi


Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Kamis, 12 Februari 2015

ACT Dirikan Sentra Dapur Sosial untuk Layani Para Pengungsi Banjir

JAKARTA, - Untuk mendukung ketersediaan makanan siap santap bagi pengungsi banjir Jakarta, Aksi Cepat Tanggap (ACT) telah mengoperasikan Sentra Dapur Sosial (Dapsos) di Kantor Ciputat.

Sebagaimana informasi yang didapatkan dari pihak ACT melalui email menjelaskan skeberadaan Sentra Dapsos ini untuk mendistribusikan makanan bagi pengungsi yang berada di 10 titik Induk Posko Daerah (IPD) ACT.

Dok. ACT

Sebanyak 250 porsi makan kembali didistribusikan ke beberapa posko di Jakarta dan sekitarnya, Kamis (12/2).

Seperti diungkap oleh, Penanggungjawab Dapsos – ACT, Sukorini, Rabu kemarin 250 porsi makanan juga telah dikirimkan ke Posko Petamburan Jakarta Pusat, Posko Petogogan Jakarta Selatan, Posko Bidara Cina Jakarta Timur dan Posko Pesing Koneng Jakarta Barat.

“Kapasitas produksi di awal adalah 250 porsi/hari dan akan terus ditingkatkan seiring dengan akan diset-up-nya Dapsos di lokasi pengungsian hingga mencapai minimal 1.000 porsi/hari,” urai Sukorini.

Menurut Sukorini dengan kapasitas produksi Dapsos seperti dibanding dengan jumlah pengungsi, sesungguhnya baru belum cukup mengkover seluruh pengungsi korban banjir di Jakarta dan sekitarnya.

Penentuan kebutuhan porsi untuk setiap posko berdasarkan jumlah pengungsinya, dan diprioritaskan untuk pengungsi yang terdampak banjir paling parah dan paling membutuhkan. 

Dijelaskan juga oleh Sukorini, menu setiap porsi yang dimasak sendiri pleh Tim Dapsos itu terdiri dari menu sehat bergizi : nasi, sayur dan lauk pauk, dengan variasi menu dan masakan yang berbeda setiap harinya.

Untuk memudahkan, ACT juga sudah menyiapkan Dapsos sampai ke posko tingkat unit di beberapa titik di Jakarta dan Tangerang mulai hari Kamis ini.

Dok ACT


Menurut Sukroini, Dapsos akan terus melayani masyarakat selama masih ada pengungsi korban banjir yang membutuhkan layanan makanan sehat darurat.

“Karena itu support dan partisipasi donatur dan relawan masih sangat diharapkan agar jangkauan layanan Dapsos ACT semakin meluas,” tutur Sukorini.

Untuk partisipasi sebagai donatur dan relawan silahkan langsung ke kantor ACT. Bagi publik yang ingin mendonasikan atau terlibat menjadi relawan Dapsos, daat segera menghubungi Kantor Ciputat di nomor (021) 741-4482.

Sementara itu, pergerakan tim rescue ACT hingga 15 tim telah melakukan evakuasi ke beberapa wilayah di DKI Jakarta dan sekitar. Berikut cakupan wilayah tim rescue ACT dengan mengerahkan armada berupa perahu karet bergam tipe, mobil evakuasi dan ambulans:

Tim     Tanggal Pukul   Wilayah
#1      09/02   09.00   Kemang,Bukit Duri, Petogogan,Grogol
#2      09/02   09.00   Rawa Buaya
#3      09/02   15.00   Pondok Aren, Rajeg,mekar Baru
#4      10/2    02.30   Rajeg
#5      10/2    04.00   Kampung Pulo-Jatinegara
#6      10/2    06.00   Ciledug Indah-Kota Tangerang
#7      10/2    08.00   Warakas
#8      10/2    '08.00  Cirendeu
#9      11/2    10.00   Rawa Buaya
#10     11/2    08.00   Kedaung Kaliangke-Cengkareng
#11     11/2    08.00   Total Persada-Kabupaten Tangerang
#12     11/2    12.00   Kronjo-Pasar Kemis Tangerang
#13     12/3    03.00   Total Persada-Kabupaten Tangerang
#14     12/3    08.00   Gelam Jaya, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang
#15     12/3    09.00   Kemiri – Kabupaten Tangerang



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twiiter.com/CatatanLorcasz

Rabu, 11 Februari 2015

Darurat Banjir Jakarta, ACT Siapkan Dapur Sosial dan 34 Posko

JAKARTA, - Banjir  yang masih mengepung sebagian wilayah di Ibukota DKI Jakarta, hingga Rabu dinihari tadi (11/2).

Beberapa ruas jalan ibukota juga masih tergenang air. Pusat Data dan Informasi Tim Emergency Response dan Disaster Management Institute of Indonesia (DMII) – Aksi Cepat Tanggap (ACT) membuat beberapa catatan terkait banjir Jakarta Raya.

Ilustrasi - Istimewa
Sebagaimana informasi yang diterima melalui email menjelaskan hingga Selasa malam (10/2) Tim Emergency Response dan DMII telah mendirikan 10 Induk Posko Daerah (IPD) Banjir di 10 Kabupaten/Kota di Jabotabek dan Karawang.

Posko IPD di masing-masing wilayah mengkoordinasikan juga 24 posko unit  yang ada di wilayahnya. Total, sudah ada 34 posko sudah didirikan oleh ACT dalam dua hari ini.

Terkait wilayah banjir di ibukota, dalam pantauan ACT banjir masih menggenangi 45 Kecamatan di wilayah DKI Jakarta. Aksi Cepat Tanggap sudah melakukan evakuasi terhadap 636 jiwa karena terjebak banjir dan sudah pula mendirikan Dapur Sosial atau Dapur Umum yang nantinya diharapkan mampu melayani sekitar 50 ribu pengungsi.

Hingga hari ini, data BPBD mencatat telah ada sekitar 51.210 jiwa yang mengungsi. Kerugian materil dari arus logistik akibat banjir di pekan ini diperkirakan mencapai 10 triliun rupiah, belum termasuk sektor riil dan kerugian materil masyarakat yang terdampak langsung (data Asosiasi Logistik Indonesia). 

Baru dua hari banjir 75.000 kios tutup di pusat-pusat perdagangan ibukota. Jika omzet per hari 20 jt, diperkitakan sudah mengalami kerugian 1.5 trilyun per hari (info Kadin).

“Kita belum masuk puncak hujan, maka kita harus lebih bersiaga menghadapi banjir Jakarta yang diperkirakan lebih besar atau sama dengan tahun lalu,” ujar Direktur DMII dan Tim Emergency Response- ACT, Insan Nurochman, Rabu pagi.

Insan juga menjelaskan, Tim Emergency Response ACT akan terus bersiaga dan akan merespon dengan tetap mendirikan posko sampai banjir benar-benar reda dan masa tanggap darurat dinyatakan usai oleh pemerintah.

“ACT akan tetap mendampingi pengungsi di masa-masa pemulihan nanti dengan program-program pascabencana,” ucapnyas.

Jika kondisi banjir terus meningkat, jelas Insan, ACT akan menaikkan ekskalasi daerah cakupan baru dengan mendirikan posko-posko baru sesuai wilayah bencana.

Seperti halnya tahun 2014 lalu, sebanyak 60 posko lebih bekerja memberikan bantuan logistik, pelayanan kesehatan, bantuan psikososial, dan tentunya tetap memberikan bantuan evakuasi. Pergerakan tim evakuasi ekskalasinya juga akan ditingkakan sesuai intensitas banjir.

Bagi korporat yang ingin memberikan kepeduliannya, lanjut Insan, dapat langsung mengontak Posko Induk ACT di Kantor Ciputat di (021) 741-4482.

Sementara bagi publik seperti komunitas, institusi atau sekolah dapat menghubungi langsung posko-posko di wilayah atau unit terdekat, dengan sebelumnya melakukan konfirmasi ke Posko Induk Ciputat.




Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Selasa, 10 Februari 2015

ACT Dirikan Posko Banjir

JAKARTA, - Turunnya hujan dengan intensitas tinggi mulai Senin (9/2) lalu hingga saat ini membuat sejumlah daerah di Jakarta dan sekitarnya tergenang air hingga banjir.

Dengan melihat situasi seperti ini Aksi cepat Tanggap (ACT) segera merespon dengan menerjunkan tim rescue ke sejumlah tempat sejak pukul 10.00 pagi.

Istimewa
Berbarengan dengan itu, bekerjasama dengan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Jakarta Raya, ACT juga mendirikan 12 Posko Kemanusiaan untuk warga terdampak banjir di sejumlah titik di Jabotabek.

Sebagaimana informasi yang diterima dari ACT melalui email mengatakan tim Disaster Emergency & Relief Management (DERM) ada 3 tim rescue yang menggunakan perahu karet mengevakuasi warga terdampak banjir.

Tim #1 menggunakan perahu tipe river boat bergerak di seputaran Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet Jakarta Selatan, lalu di Kelurahan Petogogan, Kecamatan Mampang Prapatan dan terakhir di Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol, Jakarta Barat.

Tim #2 perahu tipe lcr base marine bergerak di Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kemudian di Kelurahan Rawa Buaya Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, lalu di Pondok Aren Kota Tangerang Selatan dan Desa Raheg di Kabupaten Tangerang. 

Sementara Tim #3 dengan perahu lcr SMI bergerak di  Jatiasih Kota Bekasi

Dari data yang baru masuk ke tim DERM di Kabupaten Tangerang tepatnya di Kecamatan Mekarbaru ada 600 KK dan Kecamatan Rajeg sekitar 242 KK.

 Sementara itu di Kelurahan Karet Jakarta Pusat ada 100 orang yang diungsikan ke Masjid Muhajirin.Sedangkan di Kelurahan Bukit Duri, titik pengungsian sekira 150 orang yang berasal 4 RT berbeda.

“Untuk sementara ini, pengungsi memang masih keluar-masuk di tempat pengungsian,” ujar Diding.

Berikut adalah Daftar Posko Induk seputar Jabotabek berikut penanggung jawab pos

JAKARTA UTARA  

Jl. Kampung Gusti 03/25, Pejagalan Kecamatan Penjaringan       
Karim 0856-724-7354

JAKARTA BARAT  

Jl. Pesing Koneng 03/01, Kedoya Utara, Kebon Jeruk     
Endang 0815-8835-881

JAKARTA TIMUR  

Kampus ABA, Jl. Dewi Sartika Kav.2-3, Cililitan
Zainal 0857-8207-8181

JAKARTA PUSAT  

Jl. KH. Mas Mansyur 120B, Kebon Melati, Tanah Abang (samping Plaza Crystal)
Choy 0856-9448-7070

Jl. Petamburan 3 (depan Indomaret)     
Linda 0856-8545-537

JAKARTA SELATAN

Jl. Kemang Utara IX, 003/04, Bangka, Mampang Prapatan.
Arifin 0821-1139-2340

Posko Petotogogan, Jl. Wijaya 1, Gang Langgar, Kampung Deret   
Efri  0852-1237-0126

KABUPATEN BEKASI  
     
Perum Graha Asri, Jl. Cisanggiri 4A Blok T-1/7, Desa Jatireja, Cikarang Timur  
Rudy Gunawan 0813-8400-4867

KOTA BEKASI  
   
Jl. Singgalang Raya No.1, 006/04, Perum Patria Jaya, Jati Rahayu, Pondok Melati, Pondok Gede   

Nuki Sagita 0856-9507-4607

KOTA TANGERANG 

Jl. Bau 2 No.21, Ciledug Indah 1, Pedurenan, Karang Tengah     
Syaeful Anam 081310493771

KABUPATEN TANGERANG  
  
Perumahan Kelapa Dua, Jl. Bidar 2 No. 13, 004/08, Kelapa Dua   
Ayu 0813-8239-6341

KOTA BOGOR   
 
Jl. Pangeret No.12, Tegalgundil, Bogor Utara  
Tedy  0856-831-4106



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz